Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Minta RT dan RW Antisiapasi Tawuran di Masa Liburan Sekolah

Kompas.com - 01/07/2024, 17:50 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pemangku lingkungan seperti RT dan RW mengantisipasi mengantisipasi dan menjaga wilayah Jakarta dari tawuran selama libur sekolah.

"Ya harus bersama-sama tokoh masyarakat juga menjaga RT dan RW untuk juga menjaga wilayahnya," kata Heru di Johar Baru, Jakarta Pusat (1/7/2024).

Heru mengatakan, selain peran RT dan RW setempat, para orangtua juga harus menjaga anak-anaknya guna mencegah terjadinya tawuran di masa liburan.

Baca juga: Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Heru meminta para orangtua untuk mengajak anak mereka mengikuti kegiatan positif dibandingkan bermain atau kumpul-kumpul hingga malam hari.

"Ya sekolahnya libur jangan lama-lama ya, maksudnya gini, masing-masing orangtua harus menjaga anaknya, di ekskul, di kegiatan lain yang positif," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang remaja yang sedang tawuran inisial AP (14) dipukul pakai balok hingga tewas oleh pria berinisial DMS (18), di Jalan Kamal Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (8/6/2024).

Kapolsek Kalideres Kompol Abdul Jana mengatakan, DMS sempat meminta pengendara motor yang lewat untuk membawa AP ke RSUD Cengkareng.

Baca juga: Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

DMS memukul AP lantaran ingin membubarkan tawuran. Jana menyebut, DMS kesal karena kerap terjadi tawuran remaja di wilayah itu.

"DMS kesal karena sering terjadi tawuran anak-anak di Jalan Kamal Raya," ucap Jana.

Pukulan DMS membuat AP yang sedang berbonceng tiga dengan teman-temannya terjatuh. Namun, dua orang teman AP sempat kabur dari lokasi dengan sepeda motor.

"Dua orang temannya kabur meninggalkan AP yang sudah tidak bisa bangun," jelas Jana.

Baca juga: Petugas Kebersihan yang Tewas Dibacok di Cilincing Ternyata Pelaku Tawuran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras Guyur Depok, Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan Deras Guyur Depok, Disertai Angin Kencang dan Petir

Megapolitan
Kurangnya Daya Tampung SMA/SMK di Depok Jadi Persoalan Tiap Tahun

Kurangnya Daya Tampung SMA/SMK di Depok Jadi Persoalan Tiap Tahun

Megapolitan
Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Hujan Deras dan Angin Kencang di Jakarta Pusat, Jalanan Mulai Tergenang

Hujan Deras dan Angin Kencang di Jakarta Pusat, Jalanan Mulai Tergenang

Megapolitan
Sandal Remaja di Palmerah Putus Usai Berebut Topi yang Dibagikan Heru Budi

Sandal Remaja di Palmerah Putus Usai Berebut Topi yang Dibagikan Heru Budi

Megapolitan
Minta Permendag No 8 Dicabut, KSPI Ancam Mogok Nasional

Minta Permendag No 8 Dicabut, KSPI Ancam Mogok Nasional

Megapolitan
Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Jarak Pandang Hanya 20 Meter

Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Jarak Pandang Hanya 20 Meter

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi 'Online' untuk ASN

Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi "Online" untuk ASN

Megapolitan
Dua Penjambret di CFD Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Miras

Dua Penjambret di CFD Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Miras

Megapolitan
Bawaslu Jakut Akan Perketat Pengawasan di Cilincing Saat Pilkada DKI 2024

Bawaslu Jakut Akan Perketat Pengawasan di Cilincing Saat Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pembangunan NCICD Dilanjutkan, Solusi Pemerintah Atasi Banjir di Pesisir Jakarta

Pembangunan NCICD Dilanjutkan, Solusi Pemerintah Atasi Banjir di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Kisah Pak Min, Sopir Bajaj yang Pernah Bantu Perempuan Melahirkan di Kursi Penumpang

Kisah Pak Min, Sopir Bajaj yang Pernah Bantu Perempuan Melahirkan di Kursi Penumpang

Megapolitan
Dua Jambret di CFD Sempat Batal Beraksi karena Hujan

Dua Jambret di CFD Sempat Batal Beraksi karena Hujan

Megapolitan
Kasus DBD di Tangsel Meningkat hingga 130 Persen pada 2024

Kasus DBD di Tangsel Meningkat hingga 130 Persen pada 2024

Megapolitan
Pemkot Pastikan Tidak Tambah Koridor Baru Biskita Trans Pakuan Bogor Tahun Ini

Pemkot Pastikan Tidak Tambah Koridor Baru Biskita Trans Pakuan Bogor Tahun Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com