Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Jambret di CFD Sempat Batal Beraksi karena Hujan

Kompas.com - 03/07/2024, 16:32 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MR (21) dan HAN (23), dua jambret yang beraksi di car free day (CFD) Jakarta, disebut sudah merencanakan aksinya jauh-jauh hari.

“Dua pelaku awalnya ingin beraksi pada 14 Juni 2024. Namun, karena hujan, pelaku baru melancarkan aksinya keesokan harinya, 15 Juni 2024,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Rabu (3/7/2024).

Wira menerangkan, aksi ini diinisiasi oleh pelaku HAN alias Uus.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Penjambret yang Beraksi di Lokasi CFD Jakarta

Melalui pesan singkat Facebook, HAN mengajak rekan aksi kejahatannya, MR, untuk menjambret. 

“HAN bertanya kepada MR, ‘Mau gawe gak?’. MR alias Jeding menjawab, ‘Ya sudah ayo’. Tapi, karena saat itu cuaca dalam kondisi hujan, mereka membatalkan niatnya,” tutur Wira.

Keesokan harinya, lanjut Wira, HAN kembali menanyakan hal serupa kepada MR melalui pesan singkat Facebook.

Baca juga: Sembunyi dari Polisi, Penjambret di CFD yang Fotonya Viral Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet

Ia menanyakan hal serupa sekitar pukul 03.00 WIB.

“Mau gawe enggak?” tanya HAN.

“Tunggu hujan berhenti saja, kalau hujan berhenti, baru jalan,” jawab MR.

Tak lama setelah percakapan itu, hujan pun mereda.

MR lalu berangkat menjemput HAN di kediamannya dan melaju ke Jalan Sudirman-Thamrin di Jakarta Pusat.

Baca juga: Polisi : Dua Jambret di CFD Profesional, Sudah Beraksi 3 Kali

Sesampainya di sekitar lokasi, kedua pelaku berputar-putar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin untuk memetakan target.

“Sekitar 50 menit mencari target korban, keduanya lalu menemukan satu target potensial berinisial INB (14). Keduanya lalu langsung melakukan aksinya,” ungkap Wira.

HAN selaku joki awalnya mendekati korban dari belakang.

Setelah posisinya cukup dekat dengan korban, MR langsung menjambret dengan cara mengambil ponsel korban menggunakan tangannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Eks Manajer Gelapkan Uang Rp 1,3 Miliar Hasil Pembayaran 21 Iklan yang Dikerjakan Fuji

Megapolitan
Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Polisi Buru Lima Begal yang Bacok Korbannya di Tapos Depok

Megapolitan
GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

GPIB Klaim Gedung Gereja di Cawang Jaktim Milik Mereka

Megapolitan
Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Sebanyak 2.783 NIK Warga Jaksel Diusulkan untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Eks Manajer Selebgram Fuji Jadi Tersangka Kasus Penggelapan Uang Rp 1,3 Miliar

Megapolitan
Menyambangi 'Urban Farming' di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Menyambangi "Urban Farming" di Permukiman Padat Penduduk Kembangan Jakbar

Megapolitan
Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Wanita Paruh Baya Tewas Dalam Kamar Mandi Rumah Kos, Korban Dikenal Ramah

Megapolitan
Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Karumkit Polri: Tidak Ditemukan Luka pada Mayat Wanita yang Tewas di Kos Cipayung

Megapolitan
Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Ada Pembangunan UOB Entrance dan MRT Tunnel, Dishub Rekayasa Lalu Lintas Dua Jalan Ini

Megapolitan
Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Hendak Cari Angin, Pasangan Kekasih di Tapos Depok Malah Kena Begal

Megapolitan
Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Petugas Imigrasi Jaksel Tangkap 8 WNA yang Diduga Membuat Dollar AS Palsu

Megapolitan
Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Apresiasi Pameran Flona 2024, Pj Heru: Semoga Jakarta Bisa Terus Tingkatkan Kualitas Lingkungan

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Sesama Jenis yang Melibatkan Anak di Bawah Umur di Cisauk

Megapolitan
Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Kelompok Begal Rampas Motor di Tapos Depok, Korban Kena Bacok dan Dihantam Balok

Megapolitan
Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Terjerat Kasus Penggelapan Uang, Polisi Tahan Eks Manajer Selebgram Fuji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com