Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paniknya 2 Jambret di CFD, Sembunyi di Rumah Paman dan Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet

Kompas.com - 04/07/2024, 09:59 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MR alias Uus (21) dan HAN (23) alias Jeding, dua penjambret yang beraksi di car free day (CFD) Jakarta, Minggu (16/6/2024), begitu panik mengetahui foto mereka viral di media sosial.

Keduanya langsung mencari tempat persembunyian untuk menghindar dari polisi.

Namun, kurang dari 24 jam usai kejadian, HAN langsung ditangkap polisi. Sementara, MR ditangkap pada Senin (1/7/2024) di Jampang Kulon, Sukabumi.

"Para tersangka ini tahu kalau foto mereka viral, sehingga mereka langsung melarikan diri dengan berpencar," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Wira Satya Triputra saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/7/2024).

Sembunyi di rumah paman

Wira mengatakan, penyidik mulanya mencari tersangka atas nama HAN alias Uus di kediamannya di wilayah Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Namun, ketika dicek, HAN sudah tak berada di rumah.

Ia disinyalir telah melarikan diri karena mengetahui fotonya viral di media sosial.

“Kami mendatangi rumah pelaku (HAN) di Kampung Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Tapi, informasi dari keluarga pelaku, dia sudah melarikan diri ke Bekasi,” tutur Wira.

Baca juga: Detik-detik Dua Jambret Beraksi di CFD, Bilang “Tembak” sebagai Isyarat Colong Ponsel Dimulai

HAN disebut pergi ke Bekasi untuk bersembunyi di rumah pamannya. Penyidik akhirnya mendatangi rumah paman HAN di Kampung Cangkring, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

“Tanggal 18 Juni 2024, kami mencari pelaku ke Kampung Cangkring sesuai keterangan yang didapat. Setelah pencarian, benar bahwa HAN berada di rumah pamannya dan langsung kami ringkus,” ungkap Wira.

Jadi tukang topeng monyet

Berbeda dengan HAN, MR alias Jeding melarikan diri dengan cara berpindah-pindah tempat. Awalnya, MR bersembunyi di rumahnya di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Namun, karena tetangga kanan dan kirinya mulai menyadari bahwa penjambret yang viral di CFD adalah dirinya, MR lantas menjauh dari Jakarta.

“Informasi awal yang kami terima saat pengecekan di Koja, yang bersangkutan pergi ke Ciawi, Jawa Barat,” ucap Wira.

Baca juga: Tahu Fotonya Viral, Dua Jambret di CFD Langsung Kabur ke Rumah Paman dan Sukabumi

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian berupaya mencari MR di wilayah Ciawi. Tapi, pencarian tak membuahkan hasil karena MR diduga sudah berpindah tempat lagi.

“Saat di Ciawi, kami mendapatkan informasi bahwa MR sudah berada di Sukabumi, Jawa Barat. Kami lalu bergeser tempat pencarian untuk mencari pelaku,” kata Wira.

Setelah beberapa hari melakukan pencarian, penyidik menemukan MR di Terminal Baru Surade, Sukabumi, Jawa Barat. Ia diciduk saat menyamar sebagai tukang topeng monyet pada 1 Juli 2024.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com