Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Gantung Diri di Koja Dibawa ke RSCM untuk Diotopsi

Kompas.com - 04/07/2024, 09:13 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SW (43), pria yang gantung diri di balai warga 05, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk diotopsi, Rabu (3/7/2024).

"Dibawa ke RSCM, ya, untuk diotopsi," kata Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra saat diwawancarai oleh Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Selain bekas jeratan tali di leher, terdapat luka berdarah di bagian kaki SW ketika diperiksa oleh polisi.

Baca juga: Jasad Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja Jakut Ditemukan Pertama Kali oleh Istrinya

Alex menduga, luka di kaki itu disebabkan karena benturan ketika SW melompat untuk gantung diri.

"Kakinya iya terluka, dugaannya karena terbentur itu saat dia lompat (untuk gantung diri)," ucap Alex.

Alex juga menegaskan, tidak ada luka lainnya seperti tanda kekerasan di bagian tubuh SW setelah diperiksa oleh polisi di TKP.

"Luka yang lain-lain sih enggak ada, cuma nanti lah nunggu hasil dokter dulu, itu kan masih dugaan kita," tutur Alex.

Baca juga: Pria Tewas Gantung Diri di Koja Jakut, Ditemukan Luka di Kaki

Hasil otopsi menjadi salah satu petunjuk untuk mengetahui secara gamblang penyebab SW bunih diri.

Sebagai informasi, SW ditemukan tewas sekitar pukul 18.30 WIB oleh istrinya sendiri bernama Yuli.

Yuli menemukan SW tergantung tak bernyawa saat hendak membersihkan balai warga RW 05.

Kebetulan, kata Alex, Yuli memang bekerja di pos RW itu. Saat ditemukan, SW sudah membiru, dengan lidah menjalar, dan mata terpejam.

Penemuan mayat itu pun langsung dilaporkan ke polisi. Tak selang beberapa lama, jajaran polisi dari Polsek Koja mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Rajinnya Gibran Blusukan di Jakarta, Mengaku Belanja Masalah ke Lokasi yang Perlu Dapat Perhatian

Pihak kepolisian juga melakukan olah TKP agar bisa mengetahui penyebab pasti SW bunuh diri.

Usai melakukan olah TKP dan memeriksa korban, jenazah SW pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diotopsi lebih lanjut.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com