Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tenda Pengungsi di Depan Kantor UNHCR yang Disebut Heru Budi Ganggu Estetika Kota

Kompas.com - 01/07/2024, 17:47 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan tenda pengungsian berdiri di sepanjang Jalan Setiabudi Selatan, Jakarta Selatan, Senin (1/7/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, belasan tenda tersebut berdiri di seberang Gedung MD Entertainment atau berada persis di depan Kantor UNHCR.

Tenda-tenda itu berwarna terang. Ada yang didirikan di atas trotoar, ada pula yang berdiri di badan jalan.

Khusus yang berada di badan jalan, mereka mengambil ruang kurang lebih sebanyak 1,5 meter.

Baca juga: Heru Budi Sebut Tenda Pengungsi UNHCR di Kuningan Ganggu Estetika Kota

Para pencari suaka dari berbagai negara itu kemudian membatasi tenda dan jalan raya dengan sebuah pot berukuran besar.

Maka tak heran, jika melintas di Jalan Setiabudi Selatan, Anda akan melihat pot-pot berukuran besar yang ditaruh di pinggir jalan.

Itu adalah batas yang ditaruh para pengungsi supaya berjalan agak ke tengah.

Adapun tenda-tenda ini sebenarnya tak berdiri sepanjang waktu. Para pengungsi akan melipat tendanya saat cuaca cerah.

Namun, ketika hujan atau malam hari, mereka akan mendirikan tenda kembali dan Jalan Setiabudi Selatan terlihat seperti lokasi ‘camping’.

Baca juga: Heru Budi Bakal Beri Sanksi kepada ASN jika Terlibat Judi Online

Namun, karena tenda-tenda ini berada di pinggir jalan, suasana di sekitar lokasi menjadi kumuh.

Terlebih, ada banyak sampah makanan yang berserakan di lokasi.

Salah satu pencari suaka bernama Muhammad Amin (29) mengatakan, dirinya terpaksa membangun tenda di depan Kantor UNHCR untuk mencari keadilan.

Ia bersama puluhan pengungsi lain ingin UNHCR segera bertindak, salah satunya dengan memulangkan mereka ke negara asal atau dikirim ke negara ketiga.

“Kami minta dipulangkan. Kalau saya kan asli Myanmar, jadi pengen pulang ke sana. Kalau tidak bisa, tolong dikirim ke negara ketiga yang mau menerima kami dan menganggap kami sebagai manusia yang sesungguhnya,” kata dia saat ditemui di salah satu tenda.

Baca juga: Tinjau Pasar Sembako Murah di Johar Baru Bareng Heru Budi, Wali Kota Jakpus: Untuk Kendalikan Inflasi

Amin mengaku, sudah sembilan bulan tinggal di depan kantor UNHCR. Sebelumnya, ia tinggal di Makassar selama 12 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Wilayah Tangerang Selatan

Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Wilayah Tangerang Selatan

Megapolitan
Jakarta Hujan Deras, Pintu Air Pasar Ikan Jakut Siaga 2

Jakarta Hujan Deras, Pintu Air Pasar Ikan Jakut Siaga 2

Megapolitan
Langit Mendung dan Angin Kencang Bikin Debu Bertebaran di Tanjung Priok

Langit Mendung dan Angin Kencang Bikin Debu Bertebaran di Tanjung Priok

Megapolitan
Hujan Deras Guyur Depok, Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan Deras Guyur Depok, Disertai Angin Kencang dan Petir

Megapolitan
Kurangnya Daya Tampung SMA/SMK di Depok Jadi Persoalan Tiap Tahun

Kurangnya Daya Tampung SMA/SMK di Depok Jadi Persoalan Tiap Tahun

Megapolitan
Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Hujan Deras dan Angin Kencang di Jakarta Pusat, Jalanan Mulai Tergenang

Hujan Deras dan Angin Kencang di Jakarta Pusat, Jalanan Mulai Tergenang

Megapolitan
Sandal Remaja di Palmerah Putus Usai Berebut Topi yang Dibagikan Heru Budi

Sandal Remaja di Palmerah Putus Usai Berebut Topi yang Dibagikan Heru Budi

Megapolitan
Minta Permendag No 8 Dicabut, KSPI Ancam Mogok Nasional

Minta Permendag No 8 Dicabut, KSPI Ancam Mogok Nasional

Megapolitan
Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Jarak Pandang Hanya 20 Meter

Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Jarak Pandang Hanya 20 Meter

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi 'Online' untuk ASN

Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi "Online" untuk ASN

Megapolitan
Dua Penjambret di CFD Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Miras

Dua Penjambret di CFD Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Miras

Megapolitan
Bawaslu Jakut Akan Perketat Pengawasan di Cilincing Saat Pilkada DKI 2024

Bawaslu Jakut Akan Perketat Pengawasan di Cilincing Saat Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pembangunan NCICD Dilanjutkan, Solusi Pemerintah Atasi Banjir di Pesisir Jakarta

Pembangunan NCICD Dilanjutkan, Solusi Pemerintah Atasi Banjir di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Kisah Pak Min, Sopir Bajaj yang Pernah Bantu Perempuan Melahirkan di Kursi Penumpang

Kisah Pak Min, Sopir Bajaj yang Pernah Bantu Perempuan Melahirkan di Kursi Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com