Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Tragis Anak Berkebutuhan Khusus di Depok, Nyawanya Melayang Usai Kejar Layang-layang...

Kompas.com - 02/07/2024, 09:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Maut menghampiri seorang bocah laki-laki berinisial IR (8) pada Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Bocah tersebut ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago), Sukmajaya, Kota Depok, usai tertabrak mobil Kijang Innova yang dikemudikan AJ (55).

Kronologi

Kapolsek Sukmajaga Kompol Margiyono menyampaikan, insiden bermula saat salah seorang saksi yang sedang duduk di atas jembatan melihat IR berjalan melewatinya.

Baca juga: Bocah Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol Cijago, Diduga Korban Tabrak Lari

"Saksi bernama Tohap (36) melihat ada seorang anak kecil laki-laki (IR) yang lewat, kemudian ia bertanya ke anak tersebut 'adik mau ke mana?'" ungkap Margiyono saat dikonfirmasi, Senin (1/7/2024).

Namun, korban tak menggubris pertanyaan itu dan tetap jalan. Saksi pun akhirnya hanya melihat IR terus berjalan.

"Selanjutnya, sekitar 10 menit kemudian terdengar suara benturan keras di bawah jembatan tol, lalu saksi melihat ke bawah jembatan dan terdapat seseorang tergeletak," ujar Margiyono.

Saat Tohap melihat ke bawah jembatan, IR sudah tergeletak lemas di pinggir jalan tol dan terlihat darah di sejumlah sisi tubuhnya.

"Saksi memberitahu warga sekitar untuk turun ke bawah (ke jalan tol) dan melihat korban yang tergeletak di pinggir jalan sudah dalam kondisi meninggal dunia," terang Margiyono.

Beberapa saat setelah kejadian, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Bogor. Setelah itu, korban langsung disemayamkan pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban adalah anak berkebutuhan khusus

Baca juga: Bocah yang Tewas Tertabrak di Tol Cijago Anak Berkebutuhan Khusus dan Sedang Jalani Terapi

Margiyono mengungkapkan, IR merupakan seorang anak berkebutuhan khusus (ABK).

"Iya, korban menderita sakit autis atau tidak dapat bicara," ungkap Margiyono.

Margiyono menyampaikan, pada Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB, korban dan orangtuanya datang ke rumah salah satu saksi berinisial J (54).

Korban dan orangtuanya ke rumah J untuk menjalani terapi terkait kondisi kesehatannya.

"Korban datang ke rumah saksi pada pukul 10.00 WIB bersama kedua orangtuanya. Dan (korban) sedang menjalani terapi rutin seminggu dua kali di RS UI," ungkap Margiyono.

AJ tak kabur

Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi memastikan bahwa AJ tidak melarikan diri usai menabrak IR.

Baca juga: Polisi: Pengendara yang Tabrak Bocah Hingga Tewas di Tol Cijago Tidak Melarikan Diri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDIP-PKB Siapkan Andika Buat Pendamping Anies, Pengamat : Paket Anies-Sohibul Kurang Disambut Parpol Lain

PDIP-PKB Siapkan Andika Buat Pendamping Anies, Pengamat : Paket Anies-Sohibul Kurang Disambut Parpol Lain

Megapolitan
Perjalanan KRL Kembali Normal, Sempat Terganggu Perbaikan Rel di Stasiun Palmerah-Kebayoran

Perjalanan KRL Kembali Normal, Sempat Terganggu Perbaikan Rel di Stasiun Palmerah-Kebayoran

Megapolitan
Aksi Nekat Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur Lewat 'Open BO', Korban Kini Hamil 6 Bulan

Aksi Nekat Pria di Cengkareng Jual Pacar di Bawah Umur Lewat "Open BO", Korban Kini Hamil 6 Bulan

Megapolitan
Damkar Bekasi Lakukan Pendinginan Kebakaran Gudang Perabot yang Tewaskan Satu Keluarga

Damkar Bekasi Lakukan Pendinginan Kebakaran Gudang Perabot yang Tewaskan Satu Keluarga

Megapolitan
Cemburu Buta Berujung Pembunuhan Istri oleh Suami di Pulogadung Jaktim...

Cemburu Buta Berujung Pembunuhan Istri oleh Suami di Pulogadung Jaktim...

Megapolitan
Ajak Puslabfor, Polisi Bakal Olah TKP Ulang Kasus Kebakaran Maut yang Tewaskan Satu Keluarga di Bekasi

Ajak Puslabfor, Polisi Bakal Olah TKP Ulang Kasus Kebakaran Maut yang Tewaskan Satu Keluarga di Bekasi

Megapolitan
Tarif LRT Jabodebek Terbaru Mulai Juli 2024

Tarif LRT Jabodebek Terbaru Mulai Juli 2024

Megapolitan
Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja Jakut Diduga Terlilit Utang

Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja Jakut Diduga Terlilit Utang

Megapolitan
Paniknya 2 Jambret di CFD, Sembunyi di Rumah Paman dan Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet

Paniknya 2 Jambret di CFD, Sembunyi di Rumah Paman dan Menyamar Jadi Tukang Topeng Monyet

Megapolitan
Plang JakHabitat DP Rp 0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Pemprov Pastikan Program Tetap Jalan

Plang JakHabitat DP Rp 0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Pemprov Pastikan Program Tetap Jalan

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Pj Wali Kota Bogor Bakal Sanksi Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Megapolitan
Kelakuan Bejat Pria di Jakbar, Jual Pacar Lewat 'Open BO' dan Hasilnya Buat Kebutuhan Sehari-hari

Kelakuan Bejat Pria di Jakbar, Jual Pacar Lewat "Open BO" dan Hasilnya Buat Kebutuhan Sehari-hari

Megapolitan
Gedung Sudin Kesehatan Jakpus Kebakaran, Diduga akibat Korsleting

Gedung Sudin Kesehatan Jakpus Kebakaran, Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
'Horor' di Jakarta Kemarin Sore: Banjir, Pohon Tumbang, dan Macet Jadi Satu Imbas Hujan Deras Disertai Angin Kencang

"Horor" di Jakarta Kemarin Sore: Banjir, Pohon Tumbang, dan Macet Jadi Satu Imbas Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Rabu Kelabu di Jakarta dan Sekitarnya: Hujan Deras dan Angin Kencang Berujung Banjir dan Pohon Tumbang

Rabu Kelabu di Jakarta dan Sekitarnya: Hujan Deras dan Angin Kencang Berujung Banjir dan Pohon Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com