“Merasa menabrak sesuatu, dia (AJ) mencari anggota PJR (Patroli Jalan Raya) dan langsung melaporkan kejadian tersebut,” kata Made, Senin.
Made menyampaikan, sesaat sebelum kecelakaan, AJ sedang mengendarai kendaraannya di Tol Cijago dari arah Cinere ke arah Cisalak.
Lalu, sesampainya di KM 45.250, AJ tidak menyadari ada orang yang sedang menyebrang jalan dan sempat menduga telah menabrak sesuatu.
“Pelaku merasa dia telah menabrak seorang anak ataupun benda sepertinya (awalnya),” ungkap Made.
Karena jarak antara mobil AJ dan IR yang terlalu dekat, korban akhirnya tertabrak hingga tewas.
“Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa menghindar terjadilah benturan tersebut,” terang Made.
Baca juga: Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang
Made mengatakan, IR diduga sedang mengejar layang-layang saat tertabrak mobil AJ.
"Menurut informasi yang kami himpun dari warga, korban tersebut diketahui sedang bermain atau mengejar layang-layang hingga menuju ke tengah jalan tol," kata Made.
Made mengungkapkan, saat korban berjalan melintas ke tengah jalan tol, AJ (55) tengah melajukan mobilnya dari arah barat ke timur.
"Menurut pengakuan pelaku, pelaku yang mengendarai sebuah mobil Innova, dia merasa telah menabrak seseorang ataupun benda (tampaknya)," ungkap Made.
Meski begitu, polisi masih melanjutkan proses penyidikan, termasuk menggali keterangan dari warga soal dugaan korban sedang mengejar layang-layang sebelum tewas.
"Saat ini pengemudi sudah kami amankan dan dimintai keterangan lebih lanjut untuk diketahui sampai sejauh mana proses atau pun kejadian kecelakaan itu berlangsung," jelas Made.
Baca juga: Sebelum Tertabrak di Tol Cijago, Bocah di Depok Berkeliaran Sendiri untuk Beli Balon
Susi (18), seorang pegawai toko alat tulis di Jalan Gema Raya, Cimanggis, Depok mengatakan, IR terlihat berkeliaran seorang diri lalu mampir ke toko untuk membeli balon sebelum tewas tertabrak.
"Dia (korban) datang ke sini, saya tanya mau beli apa tapi dia enggak jawab. Dia langsung pergi ke sana (dalam toko) dan ambil balon," kata Susi saat ditemui Kompas.com, Senin.
Susi menceritakan, saat IR mampir ke toko, waktu sudah menunjukkan maghrib. IR datang sendirian dan tak membawa uang.