Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan PKB Siapkan Andika untuk Pendamping Anies, Pengamat: Paket Anies-Sohibul Kurang Disambut Parpol Lain

Kompas.com - 04/07/2024, 11:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan dua partai politik (parpol), yakni PDI-P dan PKB, menyiapkan nama Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa disebut tak lepas dari keputusan PKS mendorong Anies Baswedan-Sohibul Iman untuk Pilkada Jakarta 2024.

Nama Andika disebut-disebut tengah dipersiapkan untuk diduetkan dengan Anies dalam kontestasi politik daerah Jakarta itu.

"Itu (Anies-Sohibul) tawaran maksimal dari PKS, ternyata kurang mendapat sambutan dari partai lain, PDI-P dan PKB," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak saat dihubungi, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Setelah PKS Ngotot Usung Sohibul Iman, PDI-P-PKB Siapkan Andika Jadi Alternatif Pendamping Anies

Zaki mengatakan, dalam politik disebut tidak ada harga mati. Dengan begitu, pintu negosiasi antar-partai selalu terbuka.

Pasangan Anies-Sohibul pun disebut masih dinamis untuk menjajaki kontestasi Pilkada Jakarta.

"Keberatan wajar, sebab selama ini dalam benak publik Anies identik dengan PKS yang membawa credential Islam. Jika Sohibul mendampingi, keduanya dianggap representasi politik PKS," kata Zaki.

"PDI-P dan PKB merasa tidak dapat apa-apa. Esensi dari koalisi politik tentu harus saling berbagi, tidak hanya soal peran dan tanggung jawab tapi juga posisi strategis," sambung Zaki.

Baca juga: Menakar Nasib PKS jika Duet Anies-Sohibul Iman Tak Bisa Berlayar pada Pilkada Jakarta

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Said Abdullah mengatakan, partai tengah memprioritaskan nama Andika untuk Pilkada Jakarta.

Namun, wacana itu disebut belum dirembuk dan diajukan ke Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Di sisi lain, Said mengatakan bahwa nama Andika itu mulai disosialisasikan ke parpol lain, yaitu PKB.

Sebab, nama Anies juga dipertimbangkan oleh PDI-P. Sementara, PKB merupakan parpol pengusung Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Iya, Anies bagian dari pertimbangan, oleh karenanya kami juga bercengkerama dengan Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) dalam rangka itu semua," kata Said.

Baca juga: Duet Anies-Andika Lebih Realitis ketimbang Anies-Sohibul Iman

Sementara itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengakui wacana untuk menduetkan Anies dan Andika mulai dibahas dengan PDI-P.

Namun, pembicaraan itu belum mengerucut pada keputusan akhir. Pasalnya, masih ada beberapa opsi yang tengah dipertimbangkan.

"Masih diskusi, belum (final). Masih ada beberapa alternatif," tutur Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com