Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Dua Pengedar yang Simpan Sabu dalam 72 Bungkus Teh Cina di Ciledug

Kompas.com - 02/07/2024, 06:55 WIB
Intan Afrida Rafni,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengamankan dua pengedar narkotika jenis sabu berinisial R (29) dan A (19) di kawasan Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (1/7/2024).

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti sabu yang dimasukkan dalam 72 bungkus teh cina.

"Berdasarkan laporan Kasubdit 3 dan juga narkoba Polda Metro Jaya, mereka ada mengamankan dua orang dan 72 bungkus teh cina diduga sabu di TKP (tempat kejadian perkara) Ciledug, Kota Tangerang," ujar Dirnarkoba Polda Metro Jaya Brigjend Pol Hengki kepada awak media di lokasi, Senin.

Hengki mengaku belum bisa memastikan berat setiap bungkus sabu tersebut. Namun, saat ini seluruh bungkusan teh cina isi sabu itu telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk ditimbang dan diperiksa lebih lanjut.

"72 bungkus lebih kurang, nanti akan ditimbang berat brutonya berapa. Tapi 72 bungkus, satu bungkusnya mungkin 1 kg," imbuhnya.

Lebih lanjut, Hengki mengungkap, R dan A diduga merupakan kurir narkoba. Saat ditangkap, keduanya kedapatan membawa satu kilogram (kg) sabu yang disimpan dalam tas milik R, yang semula hendak diedarkan di kawasan Jabodetabek.

Baca juga: Kontras: Ada 69 Peristiwa Anggota Polisi Terlibat Kasus Narkoba Setahun Terakhir

Selain sabu, polisi juga menemukan sebuah kunci kontrakan satu petak yang diduga milik R.

Ketika polisi mendatangi kontrakan tersebut, ditemukan puluhan paket sabu siap edar yang dibalut dalam 72 bungkusan teh cina.

"Iya bungkusnya tadi teh cina. Karena itu modus sindikat yang langsung mengendalikan para kurir untuk mengambil barang di rumah kontrakan bedengan begini," kata Hengki.

Hengki menambahkan, aksi dua pengendar narkoba ini sengaja dilakukan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Bhayangkara. Mereka memanfaatkan momentum tersebut untuk beraksi mengingat pada perayaan itu, polisi tengah sibuk melakukan pengawasan dan pengamanan di sejumlah wilayah.

"Para sindikat peredaran narkoba memanfaatkan momen. Mungkin kita sedang sibuk, semua merayakan hari Bhayangkara upacara sore tadi," kata Hengki.

"Kita sibuk dengan kegiatan itu, para sindikat ini tetap melancarkan peredaran gelap narkoba yang tentunya kami tidak akan lengah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja Jakut Ditemukan Pertama Kali oleh Istrinya

Jasad Pria yang Tewas Gantung Diri di Koja Jakut Ditemukan Pertama Kali oleh Istrinya

Megapolitan
Pria Tewas Gantung Diri di Koja Jakut, Ditemukan Luka di Kaki

Pria Tewas Gantung Diri di Koja Jakut, Ditemukan Luka di Kaki

Megapolitan
Rajinnya Gibran Blusukan di Jakarta, Mengaku 'Belanja' Masalah ke Lokasi yang Perlu Dapat Perhatian

Rajinnya Gibran Blusukan di Jakarta, Mengaku "Belanja" Masalah ke Lokasi yang Perlu Dapat Perhatian

Megapolitan
Janji-janji Pemprov DKI Tuntaskan Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Cilincing...

Janji-janji Pemprov DKI Tuntaskan Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Cilincing...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juli 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 4 Juli 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Juli 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Juli 2024

Megapolitan
Saat Gibran Kembali Blusukan di Jakarta: Bagi-bagi Susu dan Buku Tulis hingga 'Belanja' Masalah

Saat Gibran Kembali Blusukan di Jakarta: Bagi-bagi Susu dan Buku Tulis hingga "Belanja" Masalah

Megapolitan
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pagar Kantor Kelurahan Jurangmangu Barat Tangsel Rusak Tertimpa Pohon

Hujan Deras dan Angin Kencang, Pagar Kantor Kelurahan Jurangmangu Barat Tangsel Rusak Tertimpa Pohon

Megapolitan
Aksi Meresahkan Sopir Taksi 'Online' di Jakut, Berkendara Ugal-ugalan hingga Lecehkan Penumpang secara Verbal

Aksi Meresahkan Sopir Taksi "Online" di Jakut, Berkendara Ugal-ugalan hingga Lecehkan Penumpang secara Verbal

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok: Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok: Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR Dibongkar | Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon

[POPULER JABODETABEK] Saat Tenda-tenda Pengungsi WNA di Depan Kantor UNHCR Dibongkar | Cerita Ojol Masuki Gang Penuh Preman di Kampung Ambon

Megapolitan
Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

Megapolitan
Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Daftar Stasiun LRT Jabodebek yang Terintegrasi dengan Transjakarta

Megapolitan
Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Bantah Kemenaker, Said Iqbal: Ada 127.000 Buruh yang Di-PHK Dalam 3 Bulan Terakhir

Megapolitan
KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

KPAI Sesalkan 80.000 Anak di Indonesia Terjerat Judi Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com