JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji menuntaskan kasus penjarahan aset di klaster C Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Seperti diketahui, terjadi penjarahan aset Rusunawa Marunda sejak September 2023. Rusunawa pun kini terbengkalai lantaran barang-barang seperti besi atau terali balkon, kabel, alumunium, kusen, kloset, wastafel, pintu, dan jendela raib digasak maling.
Aksi penjarahan ini marak terjadi usai penghuni klaster C Rusunawa Marunda direlokasi ke rusun terdekat sesuai dengan rekomendasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Namun, hingga saat ini belum ada satu pun pelaku yang ditangkap, kendati penjarahan rusunawa yang kini tak berpenghuni itu telah terjadi berkali-kali.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah mengatakan, pihaknya sedang meninjau kasus penjarahan ini secara mendalam.
Baca juga: Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...
"Sekarang tim Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) sedang melakukan peninjauan. Nanti tunggu saja hasilnya sabar dulu," ujar Afan saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).
Afan menjanjikan penjarahan Rusunawa Marunda akan diselesaikan dalam waktu dekat.
"Iyalah, enggak lama-lama," katanya.
Pemprov DKI pun berencana menghapus Rusunawa Marunda dari kepemilikan aset daerah. Namun, Afan menyebut, proses penghapusan aset membutuhkan waktu.
"Nanti penghapusan dulu, proses penghapusan itu enggak semudah itu, karena ini barang milik daerah. Jadi, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi," ucapnya.
Sementara itu, untuk para pelaku pencurian, Afan mengatakan, semuanya masih dalam proses.
"Ya kan masih berproses, sabar dulu dong," kata Afan.
Terkait ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sempat berjanji untuk mengecek langsung kondisi Rusunawa Marunda.
"Iya, nanti kalau ada waktu kami cek ke sana, saya akan ke sana," ucap Heru Budi di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).