Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji-janji Pemprov DKI Tuntaskan Penjarahan Aset Rusunawa Marunda Cilincing...

Kompas.com - 04/07/2024, 08:06 WIB
Firda Janati,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji menuntaskan kasus penjarahan aset di klaster C Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Seperti diketahui, terjadi penjarahan aset Rusunawa Marunda sejak September 2023. Rusunawa pun kini terbengkalai lantaran barang-barang seperti besi atau terali balkon, kabel, alumunium, kusen, kloset, wastafel, pintu, dan jendela raib digasak maling.

Aksi penjarahan ini marak terjadi usai penghuni klaster C Rusunawa Marunda direlokasi ke rusun terdekat sesuai dengan rekomendasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Namun, hingga saat ini belum ada satu pun pelaku yang ditangkap, kendati penjarahan rusunawa yang kini tak berpenghuni itu telah terjadi berkali-kali.

Sedang ditinjau

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah mengatakan, pihaknya sedang meninjau kasus penjarahan ini secara mendalam.

Baca juga: Diminta Investigasi Kasus Penjarahan di Rusunawa Marunda, Pemprov DKI: Sedang Kami Tinjau...

"Sekarang tim Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) sedang melakukan peninjauan. Nanti tunggu saja hasilnya sabar dulu," ujar Afan saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

Afan menjanjikan penjarahan Rusunawa Marunda akan diselesaikan dalam waktu dekat.

"Iyalah, enggak lama-lama," katanya.

Penghapusan aset

 

Pemprov DKI pun berencana menghapus Rusunawa Marunda dari kepemilikan aset daerah. Namun, Afan menyebut, proses penghapusan aset membutuhkan waktu.

"Nanti penghapusan dulu, proses penghapusan itu enggak semudah itu, karena ini barang milik daerah. Jadi, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi," ucapnya.

Sementara itu, untuk para pelaku pencurian, Afan mengatakan, semuanya masih dalam proses.

"Ya kan masih berproses, sabar dulu dong," kata Afan.

 

Cek lokasi

Terkait ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sempat berjanji untuk mengecek langsung kondisi Rusunawa Marunda.

"Iya, nanti kalau ada waktu kami cek ke sana, saya akan ke sana," ucap Heru Budi di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Halaman:


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com