Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunawisma Sakit Dievakuasi dari Kolong Jembatan KBT Pondok Kopi

Kompas.com - 21/02/2024, 15:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tunawisma bernama Aris (44) dievakuasi dari kolong jembatan Kanal Banjir Timur (KBT), Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2024) siang.

Kepala Satuan Pelaksana Dinas Sosial (Kasatpel Dinsos) Kecamatan Duren Sawit Elan Bahruroji mengatakan, Aris dievakuasi karena sakit.

"Kami tadi dapat laporan dari masyarakat ada orang telantar yang sakit. Katanya sudah batuk kronis sebulan ini," tutur dia di lokasi, Rabu.

Elan menuturkan, ia menerima laporan dari ketua RW setempat yang mendapat laporan dari seorang warga.

Baca juga: Kursi Roda Tunawisma di Bekasi Dibawa Kabur Komplotan Pencuri

Dalam laporan itu disebutkan bahwa Aris dalam keadaan sakit dan perlu mendapatkan pengobatan segera. Elan kemudian berkoordinasi dengan polisi, Satpol PP, dan AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Mereka menuju ke lokasi dan menemui Aris di "tempat tinggalnya", yakni di kolong jembatan dekat Farmers Market Pondok Kopi.

"Kondisi bapak ini masih sadar dan bisa berdiri. Sempat buang air kecil sendiri juga. Cuma suaranya sudah hampir hilang. Saya tanya-tanya sebentar juga masih bisa bicara, tapi pelan," ungkap Elan.

Ia menduga batuk yang dialami Aris tidak kunjung sembuh selama sebulan karena pria paruh baya itu kecapekan dan makannya tidak teratur.

"Ada asma juga selain batuk," kaya Elan.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama, yakni hampir satu jam, mulai pukul 12.40 WIB. Sebab, medan menuju tempat Aris berada cukup terjal.

Baca juga: Beragam Fasilitas di Rusun Tunawisma Bambu Apus, Ada Ruang Serbaguna dan Taman

Area rerumputan di tepi kali dalam keadaan basah karena beberapa menit sebelum proses evakuasi turun hujan.

Bahkan, seorang anggota polisi dari Polsek Duren Sawit tergelincir ketika hendak membantu proses evakuasi.

Sementara petugas lainnya menyiapkan seutas kabel tebal untuk membantu para petugas medis turun dan mengevakuasi Aris.

Evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. Meski masih bisa berjalan sendiri, Aris dibantu oleh beberapa orang agar tidak tergelincir.

Kemudian, ia langsung dibawa ke dalam ambulans karena tampak sesak napas. Sekitar pukul 14.20 WIB, ia dievakuasi ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com