JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang tunawisma bernama Aris (44) dievakuasi dari kolong jembatan Kanal Banjir Timur (KBT), Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2024) siang.
Kepala Satuan Pelaksana Dinas Sosial (Kasatpel Dinsos) Kecamatan Duren Sawit Elan Bahruroji mengatakan, Aris dievakuasi karena sakit.
"Kami tadi dapat laporan dari masyarakat ada orang telantar yang sakit. Katanya sudah batuk kronis sebulan ini," tutur dia di lokasi, Rabu.
Elan menuturkan, ia menerima laporan dari ketua RW setempat yang mendapat laporan dari seorang warga.
Baca juga: Kursi Roda Tunawisma di Bekasi Dibawa Kabur Komplotan Pencuri
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Aris dalam keadaan sakit dan perlu mendapatkan pengobatan segera. Elan kemudian berkoordinasi dengan polisi, Satpol PP, dan AGD Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Mereka menuju ke lokasi dan menemui Aris di "tempat tinggalnya", yakni di kolong jembatan dekat Farmers Market Pondok Kopi.
"Kondisi bapak ini masih sadar dan bisa berdiri. Sempat buang air kecil sendiri juga. Cuma suaranya sudah hampir hilang. Saya tanya-tanya sebentar juga masih bisa bicara, tapi pelan," ungkap Elan.
Ia menduga batuk yang dialami Aris tidak kunjung sembuh selama sebulan karena pria paruh baya itu kecapekan dan makannya tidak teratur.
"Ada asma juga selain batuk," kaya Elan.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama, yakni hampir satu jam, mulai pukul 12.40 WIB. Sebab, medan menuju tempat Aris berada cukup terjal.
Baca juga: Beragam Fasilitas di Rusun Tunawisma Bambu Apus, Ada Ruang Serbaguna dan Taman
Area rerumputan di tepi kali dalam keadaan basah karena beberapa menit sebelum proses evakuasi turun hujan.
Bahkan, seorang anggota polisi dari Polsek Duren Sawit tergelincir ketika hendak membantu proses evakuasi.
Sementara petugas lainnya menyiapkan seutas kabel tebal untuk membantu para petugas medis turun dan mengevakuasi Aris.
Evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. Meski masih bisa berjalan sendiri, Aris dibantu oleh beberapa orang agar tidak tergelincir.
Kemudian, ia langsung dibawa ke dalam ambulans karena tampak sesak napas. Sekitar pukul 14.20 WIB, ia dievakuasi ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.