JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Rusun Sentra Mulyajaya, Muchyidin, mengungkapkan beragam fasilitas di dalam hunian yang berlokasi di Bambu Apus, Jakarta Timur, itu.
"Rusun ini terdiri dari 93 unit dan lima lantai. Lantai satu ada dua unit untuk difabel dan tiga lagi untuk lansia," kata dia kepada Kompas.com, Minggu (2/4/2023).
Adapun rusun ini dikhususkan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).
Kalangan yang bisa menghuni rusun dengan harga sewa Rp 10.000 itu yakni tunawisma, pengemis, pemulung, gelandangan, dan sebagainya.
Baca juga: Rusun Tunawisma Bambu Apus Ramah Lansia dan Difabel, Ada Unit dan Fasilitas Khusus
Muchyidin menuturkan, lima unit khusus lansia dan difabel berada di lantai 1 agar penghuni tidak kesulitan naik-turun tangga.
Sebab, Rusun Sentra Mulyajaya tidak memiliki lift menuju lantai dua hingga lima.
"Di sini juga sudah ramah difabel. Ada jalur untuk dilewati pengguna kursi roda. Untuk tunanetra (dan lansia) ada guiding block dan pegangan," tutur Muchyidin.
Ada beberapa fasilitas luar ruangan yang bisa dimanfaatkan para penghuni rusun, salah satunya parkiran motor.
Kemudian, ada cerobong sampah berukuran cukup besar yang terhubung dengan tempat pembuangan sampah.
"Penghuni di lantai-lantai atas enggak usah turun untuk buang sampah. Di setiap lantai ada lubang untuk cerobong sampah," jelas Muchyidin.
Kemudian, di sisi kiri bangunan ada area taman berupa tempat duduk berundak.
"Ada tempat pengolahan air limbah dari saluran pembuangan (masing-masing unit). Air diolah untuk menyiram tanaman, bukan untuk dikonsumsi," kata Muchyidin.
Pada bagian belakang dan depan rusun, terdapat 93 area kecil yang ditutup oleh terali hitam.
Muchyidin menjelaskan, area itu terhubung dengan setiap unit dan digunakan untuk menjemur pakaian.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.