Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Fasilitas di Rusun Tunawisma Bambu Apus, Ada Ruang Serbaguna dan Taman

Kompas.com - 03/04/2023, 07:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Selain pintu masuk, pintu kamar mandi juga lebih lebar. Di dalam kamar mandi ada pegangan atau hand railing.

"Semua kamar mandi di rusun pakai kloset duduk, cuma untuk difabel dan lansia ada pegangan," ujar Muchyidin.

Baca juga: Tinggal di Rusun, Tunawisma Diberi Modal untuk Buka Usaha

Pegangan dalam kamar mandi unit difabel berada pada sisi kanan dan kiri kloset, sedangkan di unit lansia hanya pada salah satu sisi.

"Untuk kamar tidur, kalau difabel hanya satu kasur yang bisa untuk dua orang. Ada lemari pakaian satu," terang Muchyidin.

Sementara itu, kamar tidur lansia sama seperti kamar tidur lainnya yang memiliki dua kasur tingkat. Pintu kamarnya jenis yang digeser ke kanan.

Fasilitas setiap unit

Setiap unit di Rusun Sentra Mulyajaya memiliki fasilitas yang sama, kecuali pegangan di kamar mandi di unit-unit lantai satu.

Ketika memasuki setiap unit, penghuni akan disambut sebuah meja makan, empat kursi, serta peralatan makan yang mencakup piring, gelas, sendok, dan garpu.

91 unit termasuk unit lansia memiliki dua lemari di dekat meja makan, sedangkan dua unit difabel memiliki satu lemari di dalam kamar tidur.

Jumlah dan posisi lemari disesuaikan dengan jumlah dan posisi kasur.

Baca juga: Rusun Rp 10.000 di Cipayung Tak Bisa Dihuni Sembarang Orang, Mensos Risma: Ada Pemeriksaan Dulu

Kemudian, kamar mandi berisi kloset duduk, shower, dan ember.

Di area dapur, terdapat beberapa peralatan untuk membersihkan unit, kompor, dan tabung gas 3 kilogram.

"Di setiap unit ada meteran token listrik, penghuni yang bertanggung jawab mengisi kalau pulsa listrik habis. Untuk awal, kami isikan kalau tidak salah Rp 100.000," jelas Muchyidin.

Fasilitas di lantai dua hingga lima

Di lantai dua hingga lima, selain unit-unit hunian, ada pula fasilitas berupa ruangam khusus bagi warga untuk berkumpul atau menerima tamu.

"Ada televisi di sana. Ruangan untuk kumpul atau ada tamu karena ruang tamu di setiap unit kecil," kata Muchyidin.

Kemudian, di lantai tiga hingga lima, mushala. Tujuannya untuk memudahkan penghuni agar tidak harus menuju lantai satu atau ke masjid di luar kawasan rusun untuk beribadah.

Sebagai informasi, Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan Rusun Sentra Mulyajaya pada Jumat (31/3/2023).

Rusun untuk PPKS itu dibangun di atas lahan seluas lebih kurang 21.843 meter persegi.

Secara bangunan, Rusun Sentra Mulyajaya memiliki luas 8.367 meter persegi ini. Rusun ini memiliki lima lantai yang terdiri dari 93 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com