Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat di Kolong Jembatan Cakung Cilincing Seorang Pemulung

Kompas.com - 30/11/2023, 13:13 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat pria yang ditemukan di kolong jembatan Jalan Cakung Cilincing Raya, Cilincing, Jakarta Utara, teridentifikasi sebagai seorang pemulung.

“Iya, pemulung,” kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Polisi mengidentifikasi mayat tersebut sebagai seorang pemulung berdasarkan hasil penyelidikan. Menurut Fernando, seorang karyawan swasta yang bekerja tak jauh dari TKP, Nurdiono (39), mengaku pernah melihat korban.

“(Dia) pernah melihat seorang laki-laki membawa karung seperti pemulung, yang melintas di bawah kolong jembatan Jalan Cakung Cilincing Raya,” ujar Fernando.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kolong Jembatan Cakung Cilincing

Sebagai informasi mayat tanpa identitas tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Hasan yang sedang melintas di kolong jembatan.

Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Kondisi kepala hampir seperti tengkorak dengan warna kulit menghitam.

Korban mengenakan kemeja lengan panjang berwarna gelap, celana panjang coklat, dan tanpa alas kaki.

Baca juga: Polisi: Tidak Ada Tanda Penganiayaan pada Jasad Pria di Kolong Jembatan Cakung Cilincing

Posisi tubuh korban telentang di antara sampah dan rumput liar yang tumbuh di kolong jembatan.

“Korban ditemukan tanpa identitas dan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) terdapat tumpukan sampah-sampah,” ujar Fernando.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.

“Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari satu minggu,” kata Fernando.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kolong Jembatan Cakung Cilincing, Diduga Sudah Tewas Sepekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com