Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: Jokowi Boleh, Prabowo Boleh...

Kompas.com - 29/07/2013, 20:37 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tak ingin terlalu ambisius mengusung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai calon presiden. Ia memilih realistis, dan siap menerima kenyataan jika pada akhirnya PAN hanya bisa mengusung Hatta sebagai calon wakil presiden.

Menurut Amien, Hatta telah memenuhi semua kualifikasi sebagai calon pemimpin bangsa. Hatta dinilai Amien telah memiliki pengalaman politik yang cukup, punya pengalaman di pergaulan internasional, cerdas, dan memiliki wawasan kebangsaan yang mumpuni.

"Tapi kita juga tahu diri, kalau PAN tidak bisa mengusung calon presiden, kemungkinan cocoknya sebagai cawapres. Kita realistis," kata Amien di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Mengenai duetnya, Amien telah menyampaikan akan menduetkan Hatta dengan tokoh nasional yang berasal dari tanah Jawa. Syaratnya, calon tersebut memiliki visi dan misi perjuangan yang sama dengan yang diusung PAN.

"Dengan Jokowi boleh, Prabowo boleh. Selama tokoh-tokoh yang kita ajak bergabung itu ingin mengabdi pada bangsa," ujarnya.

Sebelumnya, menjelang Pilkada DKI putaran kedua, Amien pernah melontarkan pernyataan yang menjatuhkan Jokowi. Ia mengingatkan warga Jakarta harus jeli melihat kelebihan dan kelemahan setiap calon, termasuk yaitu Jokowi. Menurut dia, selama Jokowi menjadi Wali Kota Solo, angka kemiskinan meningkat.

"Selama periode Jokowi, angka kemiskinan meningkat. Masih banyak daerah kumuh seperti di Kota Solo seperti di daerah Nusukan," kata Amien di sela-sela silaturahim dengan keluarga besarnya di Bekonang, Sukoharjo, Selasa (21/8/2012).

Tokoh senior Muhammadiyah ini juga menilai, gelar wali kota terbaik yang diraih Jokowi menyesatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com