Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita dan Uang Jadi Taruhan Balap Liar di Kembangan

Kompas.com - 27/09/2013, 21:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap malam akhir pekan, kawasan Jalan Baru Taman Aries dan Jalan Puri Kencana, Kembangan, Jakarta Barat, sering dijadikan arena balap liar sepeda motor oleh para remaja berusia belasan tahun. Tak hanya dengan uang, para pelajar bahkan menjadikan pacar mereka sebagai taruhan.

"Sebenarnya hampir setiap malam, tapi puncaknya pada malam Sabtu dan malam Minggu," kata Kepala Polsek Metro Kembangan Komisaris Herru Agus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/9/2013).

Menurut Agus, nilai uang taruhan biasanya berkisar mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Pernah dalam sebuah penertiban, uang taruhan bahkan mencapai Rp 10 Juta.

Mengenai taruhan wanita, kata Agus, sesama pembalap mempertaruhkan pacar mereka masing-masing. Siapa pembalap yang menang, maka dia berhak berhubungan intim dengan pacar rival balapnya yang kalah.

"Tak hanya balap liar dengan uang dan wanita, anak-anak di bawah umur itu juga melakukan pesta miras," ujarnya.

Ia mengatakan, polisi rutin melakukan razia di kawasan tersebut. Ini dilakukan demi penegakan hukum di jalan, serta sosialisasi ke orangtua, sekolah, dan lingkungan sekitar. Agus sangat mendukung rencana pemberlakuan jam wajib belajar dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena makin membantu tugas polisi.

Dengan jam wajib belajar, nantinya para pelajar wajib mengulang pelajaran di rumah masing-masing pada malam hari. Dengan begitu, para pelajar tidak akan bebas keluyuran.

"Peraturannya sangat baik, sangat kami dukung. Tapi walaupun peraturannya belum ada, kami selalu rutin melakukan penertiban," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com