Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Nekat Lamar ABG dengan Rekaman Percintaan

Kompas.com - 11/10/2013, 09:57 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Berdalih mencintai EA (46), direktur perusahaan konsultan, nekat melamar HL (17), siswi SMK di Jakarta. Karena lamaran ditolak, EA nekat menunjukkan rekaman mereka sedang melakukan hubungan suami-istri.

Niat EA menunjukkan rekaman tersebut sebagai bukti bahwa keduanya saling mencintai. Namun tak dinyana, dia malah dijebloskan ke sel Polres Bogor Kota, setelah dihajar keluarga HL terlebih dahulu.

Kepada penyidik Unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreksrim Polres Bogor Kota, HL mengaku awalnya berkenalan dengan EA di sekitar tempat hiburan Taman Topi, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, akhir Juli 2013.

"Saat itu korban sedang bersama ibunya," kata Kepala Satreskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Condro Sasongko, Kamis (10/10/2013).

Kepada HL, EA mengaku sedang berburu obyek foto dan mencari model. EA kemudian memberikan nomor telepon kepada korban. Selang beberapa hari, HL menghubungi EA dan bersedia difoto untuk dijadikan model.

Keduanya kemudian bertemu di Kebun Raya Bogor untuk melakukan pemotretan. Dari pertemuan itu, hubungan EA dan HL semakin dekat. Terlebih lagi, pelaku menyatakan bahwa dirinya mencintai wanita berparas cantik itu.

Percintaan keduanya dilakukan diam-diam, tanpa diketahui keluarga HL. EA dan HL juga telah melakukan hubungan suami-istri.

EA yang sudah berumur kemudian meminta izin untuk melamar HL kepada orangtunya, tetapi ditolak. Dia lalu menggunakan rekaman itu untuk membuktikan kepada keluarga HL bahwa dia dan putrinya saling mencintai.

Hal ini membuat keluarga HL emosi. EA kemudian dihajar, baru kemudian dibawa ke kantor polisi.

Baca juga:

Direktur Rekam Percintaannya dengan ABG Diam-diam
ABG yang Dilamar Direktur Ngaku Dipaksa Bercinta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com