Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pompa Belum Optimal, Basuki Pasrah soal Banjir

Kompas.com - 19/11/2013, 13:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui masih banyak pompa yang belum berfungsi optimal di Jakarta. Padahal, pompa tersebut sangat berfungsi untuk memompa air untuk kemudian dibuang ke laut.

"Pompa Pasar Ikan belum siap, pompa Pluit juga belum siap, pompa Ancol juga belum dibangun," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Apabila Pompa Ancol sudah dibangun, makanya daerah sekitarnya, yaitu Gunung Sahari dan Mangga Dua akan terbebas banjir. Sebab, dampak pompa mati adalah munculnya genangan. Sejumlah daerah yang kebanjiran karena tak berfungsinya pompa adalah tiga kecamatan, yakni di Pademangan, Penjaringan, dan Pluit, Jakarta Utara. 

Berbeda dengan Basuki, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta menyatakan, semua pompa air telah siap untuk menghadapi musim hujan pada akhir 2013 dan awal 2014. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI menyebutkan, dari 73 pompa air di waduk, situ, dan kali, kini tinggal 11 unit yang masih rusak.

Proses perbaikan 11 pompa pun masih terus berlangsung. Manggas menjelaskan, inventarisasi kerusakan pompa telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2013. Ditargetkan, perbaikan pompa-pompa yang rusak rampung akhir tahun 2013.

"Kami juga akan membangun sebanyak 10 unit pompa yang terdiri dari enam unit di Penjaringan dan empat unit di Muara Baru. Jika seluruh pompa dipelihara baik, banjir di Jakarta dapat dicegah," kata Manggas.

Dinas PU DKI Jakarta, lanjut dia, telah membuat sepuluh langkah cepat, yakni pembentukan satuan petugas (Satgas) banjir di 42 kecamatan dan suku dinas, pembentukan satgas jalan rusak di 42 kecamatan dan sudin PU, penanganan 200 titik genangan, pengerukan 160 saluran penghubung, pengerukan saluran submakro, pengerukan 12 waduk, refungsi kali di 80 lokasi, perbaikan 73 pompa air pengendali banjir, perbaikan 62 pintu air, dan pemasangan CCTV di 130 rumah pompa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com