Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Pemerintah Pusat Selesaikan Pembangunan Rusunawa

Kompas.com - 10/12/2013, 07:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendesak pemerintah pusat menyelesaikan pembangunan lima blok rumah susun sewa sederhana (Rusunawa), masing-masing di Pasar Rumput, Jakarta Selatan dan Jatinegara, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta Yonathan Pasondung mengatakan, tiga blok rusunawa di Pasar Rumput direncanakan dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat. Sedangkan dua blok rusunawa Jatinegara direncanakan akan dibangun oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Kami enggak tahu kapan rencananya akan dibangun. Tapi kami berharap segera mungkin jadi, mungkin 2014," ujar Yonathan ketika dihubungi wartawan, Senin (9/12/2013) kemarin.

Ketidaktahuan tersebut lantaran kewajiban untuk pembangunan rusunawa juga merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi DKI hanya menyediakan lahan. Hingga kini, desain pembangunan lima blok rusunawa telah selesai.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengungkapkan, rusunawa di DKI Jakarta sangat penting. Mengingat, masih ada puluhan ribu jiwa yang menempati bantaran sungai, waduk dan berada di slum area. Memindahkan mereka ke rusunawa agar lahan yang mereka duduki sebelumnya bisa ditata merupakan program Pemprov DKI.

"Katanya nunggu anggaran di Kemenpera. Kita harapannya sih segera rampung. Masih banyak warga membutuhkan," ujarnya.

Pembangunan lima blok rusun oleh pemerintah pusat ini menambah rusun yang juga akan dibangun oleh Pemprov Jakarta. Diketahui, Jokowi menargetkan membangun 100 blok rusunawa per tahun. Pada tahun 2013 ini, Jokowi baru menyelesaikan 24 blok rusun saja dengan total jumlah hunian sebanyak 2.400.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com