Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ketagihan Duet bareng Rhoma Irama

Kompas.com - 01/01/2014, 14:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Duet dengan raja dangdut Rhoma Irama meninggalkan kesan bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Dia pun mengaku siap jika berduet lagi dengan pedangdut yang mendukung Fauzi Bowo pada Pilkada DKI 2012 lalu.

Rhoma dan Jokowi berduet lagu Darah Muda pada pesta malam pergantian tahun, Jakarta Night Festival 2013. Duet mereka berhasil menghibur jutaan pasang mata di Bundaran Hotel Indonesia.

"Ya, bagus dong, nanti duet lagi. Ha-ha-ha," seloroh Jokowi sambil tertawa, saat ditemui di RSUP Fatmawati, Jakarta, Rabu (1/1/2014).

Saat berduet dengan Rhoma pada JNF semalam Jokowi terlihat grogi. Saking groginya, pengusaha furnitur itu sampai-sampai memasang sontekan lirik lagu Darah Muda pada standing microphone-nya.

Saat naik panggung, kemudian bertemu Rhoma dan melihat jutaan orang di hadapannya, Jokowi mengaku lirik lagu yang telah dihafalkannya seketika menghilang. "Padahal saya menghafal setiap hari dan di rumah sudah hafal loh. Tapi begitu di panggung malah hilang," kata penyuka musik "cadas" tersebut.

Menurut Jokowi, mengundang Rhoma Irama tidaklah mudah sebab, setiap hari, dia harus melakukan komunikasi intens dan merayu Rhoma agar mau mengisi acara JNF 2013. Saat Jokowi pertama kali merayu, Rhoma sudah memiliki agenda lain di luar Jakarta.

Jokowi mengaku sempat pesimistis bisa menghadirkan Rhoma di pesta malam Tahun Baru. Namun, setelah dirayu berulang kali, raja dangdut itu pun mengiyakan. Terlebih, Jokowi meminta dengan alasan hiburan untuk masyarakat Jakarta.

"Setelah saya minta beliau, akhirnya bisa ya alhamdulillah. He-he-he," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com