Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD Salurkan Bantuan ke Korban Banjir

Kompas.com - 26/01/2014, 09:47 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- TNI Angkatan Darat (AD) menyalurkan bantuan dari TNI, pengusaha dan perusahaan kepada para korban banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Minggu (26/1/2014).

"TNI beserta pengusaha dan perorangan yang tidak ingin disebutkan namanya akan membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah," ujar Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal TNI Budiman sebelum menyampaikan bantuan di Komplek Perwira Tinggi TNI AD, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu pagi.

Budiman mengatakan, bantuan diberikan setelah bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya mereda. Dengan demikian, bantuan dapat digunakan sebagai logistik warga untuk bertahan pascabanjir.

"Sejak puncak banjir, kami sudah menyampaikan bantuan, baik yang didanai negara maupun dari pengusaha. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan dapur umum dan pos kesehatan," kata Budiman.

Ia menjabarkan, bantuan yang disalurkan pihaknya antara lain 4.881 dus mi instan, 1.539 dus air minum dalam kemasan, 20.855 kilogram beras, 1.156 dus biskuit, 940 dus minuman ringan, 480 kotak susu, 153 kotak bubur, 5 dus sosis, 8 karung gula pasir, 5.296 liter minyak goreng, 54 dus sarden, 160 dus minuman suplemen, 5.000 buah roti, 352 kotak teh dan 6.500 butir telur.

Selain makanan dan bahan makanan, TNI AD juga menyalurkan bantuan 481 dus popok bayi, 300 pakaian, 250 helai selimut, 3 kotak sampo, 7 kotak sabun mandi, 3 kotak pasta gigi, 2 kotak sikat gigi, 5 kotak detergen, 4 kotak minyak kayu putih, 1 kotak bedak bayi, 2 kotak tisu.

Adapun perusahaan yang memberikan sumbangannya adalah PT Indofood, PT Agarrindo Bogatama, Agung Podomoro Group, PT Mayora, PT Sinar Mas, PT Arwana Ceramic Tiles, PT Sido Muncul, dan Paguyuban Sekata untuk Kemanusiaan.

Bantuan disalurkan 7 titik pengungsian korban banjir, yaitu Kampung Pulo, Kecamatan Kampung Melayu di Jakarta Timur, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet di Jakarta Selatan, Desa Pantai Makmur, dan Desa Samudera Jaya, Kecamatan Taruma Jaya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi, dan Perumahan Mutiara Pluit, Kecamatan Priuk di Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com