Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Warteg, Sopir Honda CR-V Mengantuk

Kompas.com - 04/02/2014, 15:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sopir mobil Honda CR-V bernomor polisi B 368 GBU yang menabrak sebuah warteg di Jalan Patal Senayan, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengaku mengantuk saat mengendarai mobil. Pengemudi bernama Dedi Suwandi (37) itu hendak menjemput majikannya di kawasan Pondok Indah.

"Saya dari Sunter mau ke Pondok Indah jemput bos. Ini memang faktor ngantuk aja," kata Dedi, saat ditemui Kompas.com, di lokasi kejadian, Selasa (4/2/2014).

Dedi mengaku, saat mengemudikan mobil, beberapa ratus meter sebelum lokasi tabrakan, dia masih mampu mengendalikan kendaraan tersebut.

Dedi mengatakan tidak mengemudikan dengan kecepatan tinggi. Melewati jalur sedikit berbelok, tiba-tiba Dedi kehilangan kesadaran sehingga mobil yang dibawanya lurus menyeruduk warteg yang kebetulan sedang tutup di pinggir kiri jalan.

"Pas belokan masih terkendali, masih stabil (mengemudi). Tapi, pas lurus sudah enggak ingat apa-apa, tau-tau bunyi bruk!" ujar Dedi.

Sebelum menjemput majikannya, Dedi mengaku hanya tidur selama empat jam. Sebab, rumahnya sedang direnovasi. Dia pun baru bisa tidur pukul 01.00 dan terbangun pukul 05.00.

Warga Klender, Jakarta Timur, baru tersadar menabrak warteg setelah mendengar bunyi "bruk" Dedi mengatakan, dirinya tengah bersama seorang pemuda yang merupakan anak dari majikannya.

Keduanya tidak mengalami cedera meski mobil yang dikendarai penyok bagian depannya. Kecelakaan tersebut, lanjut Dedi, merupakan yang pertama kali selama tiga tahun dirinya bekerja sebagai sopir.

Adapun peristiwa tabrakan itu, menurut dia, sudah disampaikan anak majikannya kepada orangtua. Sementara dengan pemilik warteg, ia mengatakan belum ada pembicaraan mengenai ganti ruginya.

Kurang dari satu jam setelah kejadian, petugas Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya kemudian menarik mobil yang ringsek tersebut. Lalu lintas sempat macet karena banyak pengendara yang penasaran melihat dan melambatkan laju kendaraannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com