Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Kereta Api Habis, Penumpang Diimbau Cari Alternatif Lain

Kompas.com - 14/02/2014, 21:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tiket kereta api ke berbagai tujuan kota di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada Jumat (14/2/2014) dari Stasiun Gambir habis terjual sesuai tempat duduk yang tersedia.

Selain akhir pekan, kereta api menjadi pilihan bagi penumpang yang tidak dapat menggunakan pesawat karena sejumlah rute penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ditutup sementara karena letusan Gunung Kelud. 

Bahkan, semua tiket menuju Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pun telah habis hingga dua hari ke depan sepanjang akhir pekan ini. Kepala Humas Daerah Operasional I PT KAI Agus Komarudin mengimbau kepada calon penumpang untuk dapat mencari alternatif transportasi lain.

"Tempat duduk sudah habis, dan kami tidak dapat melebihi kapasitas gerbong. Atas nama KAI, kami memohon maaf dan mengimbau warga cari alternatif lain, seperti bus," kata Agus, saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2014).

Agus menuturkan, lonjakan penumpang sudah terjadi sejak pukul 12.00 WIB tadi. Tiket yang tersedia di Stasiun Gambir adalah keberangkatan dengan menggunakan kereta api kelas eksekutif. Hampir semua tiket keberangkatan kereta api menuju Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta sudah habis.

Menurut Agus, tak sedikit warga yang coba mengakali untuk menuju tempat tujuan mereka. Misalnya dengan membeli tiket yang masih tersedia, seperti Argo Parahyangan menuju Bandung. Saat di Bandung, penumpang membeli tiket kereta kembali menuju tempat tujuan akhir, Surabaya.

Namun, apabila penumpang menggunakan alternatif itu, maka kocek yang harus dirogoh juga semakin banyak. Meskipun ada lonjakan penumpang, PT KAI tetap tidak menambah jumlah gerbong.

"Kapasitas angkut kita itu ada 25.064 tempat duduk. Ditambah weekend, jumlah ini sudah maksimum," kata Agus.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada pukul 20.30 WIB, calon penumpang masih terus berdatangan ke Stasiun Gambir. Namun, jumlah penumpang malam ini lebih sedikit apabila dibandingkan siang hingga sore hari tadi.

Para petugas pun telah menempelkan kertas pengumuman yang bertuliskan "Informasi: Sembrani, Argo Lawu, Taksaka, Argo Anggrek, Cirebon Ekspress, dan Argo Parahyangan sudah terjual habis. Tidak ada penambahan gerbong".

Dari pengeras suara, petugas juga menyampaikan pengumuman serupa. "Pengumuman, hari ini, Jumat tanggal 14 Februari 2013, tiket kereta api jurusan Semarang, Solo Balapan, Yogyakarta, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng sudah terjual habis dan tidak ada gerbong tambahan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com