"Dikit-dikit izin, dikit-dikit izin, kamu ini," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2014) pagi.
Yang terpenting, sebelum bertolak ke Blitar bersama sang ketua umum partai, dia mengaku telah merampungkan pekerjaan, yakni menandatangani sejumlah dokumen penting di Balaikota. Jika belum, kata Jokowi, tentu dia tidak akan berani meninggalkan Balaikota.
Pria yang disebut-sebut maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2014 itu menampik anggapan bahwa ziarah ke pusara Bung Karno merupakan agenda politis.
Jokowi mengaku, ziarah ke makam pendahulu merupakan hal yang lumrah. Sesuatu yang biasa dilakukan. "Mendoakan dong. Ya sudah, mau apa lagi. Ada-ada aja,"ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seusai masuk ke Balaikota pada Rabu pagi kemarin, Jokowi tak keluar kantor hingga siang. Entah lewat mana Jokowi keluar, ternyata dia terbang ke Malang bersama Ketua Umum PDI Perjuangan.
Dari Malang, Jokowi dan Megawati pergi ke Kota Batu, kemudian dilanjutkan berziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar.
Mereka tak menjawab pertanyaan wartawan dan hanya senyum kepada wartawan seusai berziarah di makam Bung Karno.
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Didik Suprayitno mengatakan, Joko Widodo tidak mengirimkan izin soal aktivitas ziarahnya ke makam Bung Karno. "Belum ada suratnya," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu malam.
Sampai saat ini, lanjut Didik, Jokowi hanya mengirimkan surat pemberitahuan bahwa setiap Sabtu dan Minggu dia akan melakukan kampanye PDI Perjuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.