Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kampanye, Pedagang Asongan Untung Tiga Kali Lipat

Kompas.com - 23/03/2014, 11:53 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Musim kampanye bukan hanya menjadi ajang bagi caleg untuk mendulang suara, tetapi juga menjadi berkah bagi pedagang asongan untuk menjual dagangan mereka. Seperti yang dialami Ating, pedagang asongan yang menjual bermacam gorengan seperti tahu dan kacang. Dia mengaku omsetnya meningkat dua kali lipat daripada biasanya apabila dirinya berjualan di lokasi kampanye.

"Biasanya saya perhari dapat sekitar Rp 300.000. Tapi kalau ada kampanye kaya gini sehari bisa bawa pulang sampai Rp 600.000," ujar Ating ketika ditemui sedang berjualan di kampanye Partai Gerindra di Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (23/03/2014).

Biasanya, Ating berjualan di perempatan jalan dan pasar. Tetapi sejak musim kampanye seperti ini dirinya selalu sengaja mendatangi lokasi kampanye untuk berjualan. "Kalau ada kampanye di GBK, saya ke GBK. Ada di Tugu Proklamasi, saya juga ke sana. Pokoknya kalau ada kampanye, saya datengin," ujarnya.

Hal senada juga diceritakan Endang, pedagang es di GBK. Dia mengaku dagangannya selalu habis jika berjualan di lokasi kampanye. "Kalau jualan di tempat kampanye seperti ini, dagangan saya selalu habis. Soalnya kalau di tempat kampanye pasti banyak orang. Banyak yang beli. Bahkan saya suka bawa dagangan lebih banyak dari hari biasa," ujar Endang.

Endang mengatakan biasanya dia hanya memperoleh sekita Rp 100.000 per hari. Namun, omsetnya bisa meningkat hingga tiga kali lipat jika berjualan di lokasi kampanye. Tak hanya itu, ternyata Endang juga menikmati suguhan hiburan yang disajikan ketika kampanye. Dia juga memburu baju-baju partai yang suka diberikan oleh koordinator massa.

"Di sini saya juga bisa dengar musik dangdutnya. Terus biasanya juga suka dikasih kaos-kaos partai gratis. Lumayan," ujar Endang.

Namun, berjualan di lokasi kampanye lantas tidak membuat Endang memiliki partai pilihan. Dirinya bahkan tidak mengenal siapa saja tokoh-tokoh yang berorasi dalam kampanye yang ia hadiri. "Ah saya mah gak peduli, yang penting jualan saja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com