JAKARTA, KOMPAS.com - MR (17), remaja yang tenggelam di Kali Ciliwung, kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum ditemukan hingga hari ini, Kamis (2/5/2024).
"Sampai hari ini, korban belum kami temukan," ujar Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan Muhammad Nur saat dikonfirmasi.
Baca juga: Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus
BPBD bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan pemadam kebakaran (damkar) guna mencari keberadaan MR.
“Hari ini kami apel pukul 06.30 WIB. Dari hasil apel, tim akan dibagi menjadi dua sesi untuk mencari korban,” imbuh dia.
Sesi satu terdiri dari seorang anggota BPBD dan tiga anggota Basarnas. Grup ini akan menyisir dua kilometer dari lokasi tenggelamnya korban.
Sementara sesi dua terdiri dari anggota damkar dan Basarnas. Pada sesi ini, pencarian akan dilakukan sejauh empat kilometer menggunakan perahu.
“Sejauh ini sebenarnya tidak ada kendala berarti, hanya debit air Kali Ciliwung sempat meningkat karena turun hujan di hulu sungai,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, remaja berinisial MR tenggelam di aliran Kali Ciliwung yang berada di dekat Jalan Gunuk, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2024).
Baca juga: Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian
Seorang saksi mata bernama Nuryadi (46) mengatakan, korban mulanya sedang bersama rekan-rekannya.
Namun, karena derasnya arus sungai, korban disinyalir tak bisa berenang dengan baik dan akhirnya tenggelam.
“Saya lagi nebang pohon, terus dengar ada yang teriak-teriak. Saya langsung lari dan nyemplung ke air,” tutur dia kepada wartawan, Rabu.
Saat berada di dalam air, Nuryadi tak bisa menyelamatkan kedua korban sekaligus.
Ia lalu mengambil keputusan untuk menyelamatkan salah satu korban lebih dulu.
“Saya selamatkan satu dulu, yang korban kedua (MR) saya tinggal. Pas saya balik lagi, yang satunya sudah tak terlihat,” ungkap dia.
Baca juga: Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian
Nuryadi menduga, MR dan satu rekannya yang selamat, F (15), tenggelam karena derasnya arus kali.
“Mereka bisa berenang, tapi biasanya kalau berenang saat air agak surut. Kalau pas kejadian, air agak tinggi dan arusnya cukup deras,” tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.