Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iqbal dan Ibunya Ditangani Psikiater

Kompas.com - 29/03/2014, 15:43 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewi Iriani, salah satu dokter yang menangani Iqbal (3,5) di RSUD Koja Jakarta Utara, mengatakan, saat ini, Iis Novianti (30), ibu kandung dari Iqbal, sedang mengalami stres berat setelah melihat kondisi anaknya di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Sabtu (29/3/2014). Iis, lanjutnya, membutuhkan penanganan oleh psikiater.

"Ibunya masih suasana emosional dan sedih sehingga masih belum bisa berkomunikasi banyak dengan Iqbal," ujar Dewi di RSUD Koja Jakarta Utara, Sabtu (29/3/2014).

Menurut Dewi, ada kemungkinan Iis mengalami depresi karena bertemu dengan anaknya yang selama ini menghilang dalam kondisi yang sangat menyedihkan.

"Dia (Iis) depresi merasa kehilangan anak. Posisi bingung antara sedih dan gembira, sekarang sudah ditangani oleh psikiater," ujar Dewi.

Namun, kata Dewi, Iis tidak akan dirawat inap. Dia hanya perlu dirawat jalan dan akan dikembalikan kepada keluarganya. Sementara itu untuk kondisi Iqbal sendiri, lanjut Dewi, sudah dalam membaik.

"Iqbal sudah baik, tinggal rehabilitasi, latihan makan sendiri, latihan duduk, dan lainnya," jelas Dewi.

Meskipun sudah dalam kondisi membaik, kemungkinan Iqbal dipindahkan dari ruang PICU bisa dua atau tiga hari lagi, dikarenakan Iqbal masih membutuhkan ruang privasi.

"Selasa. rencana dipindahkan, seharusnya sudah bisa keluar, tapi kita nunggu Iqbal tenang. Kejiwaan yang dialami Iqbal cukup berat jadi tenang dulu baru bisa dipindahkan," jelasnya.

Saat ini, kata Dewi, Iqbal juga ditangani oleh psikiater. Kondisi fisiknya jauh lebih baik karena tidak lagi mengalami kejang dan panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com