Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Rol Kertas yang Jatuh di Cawang karena Sopir Hindari Mobil

Kompas.com - 02/04/2014, 17:15 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Asmuni (36), sopir truk bermuatan puluhan rol kertas yang terjatuh di ruas Tol Dalam Kota Cawang, Kilometer 0+600, berusaha menghindari mobil. Ini terjadi ketika Asmuni hendak mengambil jalur kanan dari sebelah kiri jalur menuju arah Bekasi melalui Tol Cikampek, tetapi tiba-tiba muncul kendaraan pribadi.

"Saya dari kiri jalan, terus mau ke kanan ke arah Bekasi. Jadi saya ambil jalur tengah. Tapi tiba-tiba ada mobil pribadi kencang dari kanan. Saya langsung ke kiri lagi tapi truk oleng enggak kuat nahan barang," kata Asmuni saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (2/4/2014).

Saat oleng, Asmuni mengatakan, tiba-tiba muatan rol kertas sebanyak tiga puluh gulung itu terjatuh ke badan jalan. Saat itu kecepatan kendaraan menurutnya 80 km/jam. Tali pengikat rol kertas juga terputus sehingga barang bawaan terjatuh. Dia membenarkan bahwa kondisi muatan memang melebihi kapasitas.

"Ini karena tinggi muatnya dua susun. Jadi naruh barang enggak rapi jadi goyang. Tambangnya (pengikat) kecil," ujar Asmuni.

Ia tidak mengetahui apakah penempatan rol tersebut sudah kuat. Sebab, Asmuni mengaku hanya bertugas mengendarai kendaraan. Namun, sebelumnya, Asmuni mengatakan, ia pernah membawa dengan kapasitas yang sama, tetapi tidak terjadi masalah. Ia menambahkan, rol kertas itu dibawa dari daerah Pasar Kemis, daerah Jakarta Selatan, dengan tujuan Cikarang.

Sebelumnya, Kepala Induk Jaya I Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Joko mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan kemacetan karena hampir bertepatan dengan arus balik kenadaraan pekerja. "Kemacetan padat, karena bersamaan dengan arus balik. Ini baru sampai Semanggi macetnya," kata Joko.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kejadian tersebut karena kabel pengikat muatan rol kertas terputus. Kejadian terjadi di jalur yang mengarah ke Tol Cikampek dan Tanjung Priok. Petugas kemudian mengevakuasi sopir dan mengamankan truk tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com