JAKARTA, KOMPAS.com — Asmuni (36), sopir truk bermuatan puluhan rol kertas yang terjatuh di ruas Tol Dalam Kota Cawang, Kilometer 0+600, berusaha menghindari mobil. Ini terjadi ketika Asmuni hendak mengambil jalur kanan dari sebelah kiri jalur menuju arah Bekasi melalui Tol Cikampek, tetapi tiba-tiba muncul kendaraan pribadi.
"Saya dari kiri jalan, terus mau ke kanan ke arah Bekasi. Jadi saya ambil jalur tengah. Tapi tiba-tiba ada mobil pribadi kencang dari kanan. Saya langsung ke kiri lagi tapi truk oleng enggak kuat nahan barang," kata Asmuni saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (2/4/2014).
Saat oleng, Asmuni mengatakan, tiba-tiba muatan rol kertas sebanyak tiga puluh gulung itu terjatuh ke badan jalan. Saat itu kecepatan kendaraan menurutnya 80 km/jam. Tali pengikat rol kertas juga terputus sehingga barang bawaan terjatuh. Dia membenarkan bahwa kondisi muatan memang melebihi kapasitas.
"Ini karena tinggi muatnya dua susun. Jadi naruh barang enggak rapi jadi goyang. Tambangnya (pengikat) kecil," ujar Asmuni.
Ia tidak mengetahui apakah penempatan rol tersebut sudah kuat. Sebab, Asmuni mengaku hanya bertugas mengendarai kendaraan. Namun, sebelumnya, Asmuni mengatakan, ia pernah membawa dengan kapasitas yang sama, tetapi tidak terjadi masalah. Ia menambahkan, rol kertas itu dibawa dari daerah Pasar Kemis, daerah Jakarta Selatan, dengan tujuan Cikarang.
Sebelumnya, Kepala Induk Jaya I Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Joko mengatakan, kejadian tersebut menyebabkan kemacetan karena hampir bertepatan dengan arus balik kenadaraan pekerja. "Kemacetan padat, karena bersamaan dengan arus balik. Ini baru sampai Semanggi macetnya," kata Joko.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab kejadian tersebut karena kabel pengikat muatan rol kertas terputus. Kejadian terjadi di jalur yang mengarah ke Tol Cikampek dan Tanjung Priok. Petugas kemudian mengevakuasi sopir dan mengamankan truk tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.