Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga April 2014, Kerugian Kebakaran di DKI Capai Rp 51,66 Miliar

Kompas.com - 02/05/2014, 16:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta menyebutkan, sepanjang Januari hingga April 2014, ada sebanyak 280 kasus kebakaran di Ibu Kota. Kepala Dinas Damkar dan PB DKI Subejo mengatakan, kerugian yang diderita akibat kebakaran itu hingga puluhan miliar rupiah. 

"Kerugiannya mencapai 51,66 miliar. Termasuk dengan kerugian kebakaran di Pasar Senen dan Pasar Rumput," kata Subejo, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (2/5/2014).

Ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan bahaya kebakaran, terutama dalam penggunaan listrik, seperti tidak menumpuk steker, instalasi, dan sambungan yang kendor sebab tiap tahunnya jumlah kebakaran di Jakarta semakin meningkat.

Pada 2013, mulai dari periode Januari-September, tercatat telah terjadi 712 peristiwa kebakaran dengan total kerugian mencapai Rp 124 miliar. Sementara itu, total kerugian kebakaran sepanjang tahun 2012 lalu mencapai Rp 290 miliar. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yang total kerugiannya mencapai Rp 217 miliar. 

Berdasarkan data dari Dinas Damkar dan PB DKI Jakarta, pada tahun ini, pada bulan Januari telah terjadi 55 kejadian, Februari 80 kejadian, Maret 71 kejadian, dan April 74 kejadian. Tercatat, empat orang meninggal dunia. Sementara itu, sebanyak 4 petugas dan 14 warga luka-luka.

Kebakaran paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Barat dengan 86 kejadian. Kemudian, di Jakarta Timur dengan 66 kejadian, Jakarta Selatan 51 kejadian, Jakarta Utara 42 kejadian, dan Jakarta Pusat 35 kejadian.

Penyebab kebakaran yang didominasi karena hubungan pendek arus listrik mencapai 209 kejadian. Penyebab lainnya, seperti kompor dengan 19 kejadian, rokok 6 kejadian, dan penyebab lain-lain dengan 46 kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com