Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Renggo, Pengawasan di Sekolah Lemah

Kompas.com - 06/05/2014, 19:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur memeriksa guru dan Kepala SD 09 Makasar terkait kasus penganiayaan terhadap salah satu siswanya, Renggo Khadafi (11). Dari hasil pemeriksaan itu sekolah dianggap lemah dalam pengawasan terhadap murid.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Nasrudin mengungkapkan, pihaknya menemukan beberapa poin dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap guru dan kepala sekolah.

Pertama, kepala sekolah tidak berada di tempat karena sakit. "Pada saat kejadian Kepala Sekolah sedang sakit sehingga tidak masuk dan tidak ada di tempat. Tapi ada surat dokter," kata Nasrudin saat ditemui di sekolah tersebut, Selasa (6/5/2014).

Nasrudin menambahkan, setelah dipukuli Renggo masih tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. "Korban kembali belajar di kelas dan kondisinya normal. Pulang sekolah juga normal. Sehingga guru tidak ada yang tahu (adanya pemukulan)," ujar Nasrudin.

Temuan selanjutnya, para guru di sekolah tersebut tidak melakukan pengawasan pada jam istirahat. Menurutnya, para guru saat kejadian berada di ruang kantor. Padahal, lanjut Nasrudin, jika mengetahui pimpinannya (kepala sekolah) tidak masuk, guru harus berperan lebih untuk melakukan pengawasan.

Hal ini yang menurutnya telah terjadi kelemahan pengawasan sekolah sehingga terjadinya kasus tersebut. "Tentu guru harus lebih waspada karena saat itu tidak ada pimpinan," ujarnya.

Menurut Nasrudin, sudah lama dibentuk piket khusus yang membagi tugas guru untuk melakukan pengawasan pada waktu istirahat sekolah. Sebab, jam-jam tersebut merupakan momentum rawan karena siswa bisa berada di mana saja.

"Ada piket khusus pada jam istirahat. Sebenarnya ini sudah lama. Tapi kita akan bentuk lagi. Jadi pada jam istirahat, guru yang piket khusus itu seharusnya berkeliling di sekolah melakukan pengawasan. Kevdepan ini kita akan atur lagi," jelas Nasrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com