"Iya, rencananya begitu. Di jalur utama akan bus gandeng semua," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar kepada Kompas.com, Senin (12/5/2014).
Meski demikian, Akbar memastikan keberadaan bus single tetap akan diperlukan. Nantinya, bus-bus single akan dioperasikan di jalur-jalur feeder, berbarengan dengan pengoperasian bus sedang.
Selain itu, lanjutnya, bus single akan dioperasikan untuk layanan angkutan malam hari, yang ke depannya akan diterapkan saat jumlah bus transjakarta telah mencukupi.
"Akan ada beberapa bus single yang diperlukan untuk jalan-jalan kecil dan diistirahatkan untuk Angkutan Malam Hari. Karena Amari kan tidak membutuhkan kapasitas yang banyak," ucap mantan Kepala BLU Transjakarta itu.
Saat ini, layanan transjakarta telah melayani 12 koridor di jalan utama, dua jalur feeder BKTB untuk jalan kecil, serta sejumlah jalur APTB yang mengarah ke luar Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memaksimalkan layanan bus transjakarta dalam upaya memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke layanan bus yang telah beroperasi sejak 2004 itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.