JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang satpam rumah sakit di Jakarta Utara, Sudirman (42), mengalami luka di bagian kepala setelah dianiaya sekelompok anak remaja di Jalan Kramat Sawah, Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2014) dini hari. Korban awalnya hendak melerai keributan remaja tersebut.
"Kami saat ini belum mengetahui motif latar belakang terjadinya keributan hingga satu pemuda dikeroyok dan sempat dilerai satpam. Namun, mereka jadi luka-luka karena dikeroyok," kata Kepala Polsek Senen Komisaris Kartono, Kamis.
Akibat amuk massa, Sudirman mengalami luka di bagian wajah. Selain Sudirman, Hardian Ramadhan (19) juga mengalami sesak napas karena diinjak-injak lawan. Keduanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Salah seorang warga, Noor, mengatakan, keributan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, korban Hardian yang sedang berada di warung dihampiri sembilan anak muda pimpinan Fer dan Den. Hardian menjadi korban amukan massa dengan dipukuli dan diinjak-injak.
Melihat aksi kelompok pemuda yang mengeroyok Hardian, Sudirman menghampiri dan berusaha menyelamatkan Hardian. Sudirman berhasil melerai keributan, tetapi justru dikeroyok hingga mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Saat ini, Hardian masih menjalani perawatan di RSCM karena kerap mengalami pusing. Adapun Sudirman sudah diperbolehkan pulang.
Polisi mengamankan enam orang pemuda yang diduga menjadi pelaku keributan tersebut. Polisi belum mengetahui motif kejadian keributan itu karena pemeriksaan terhadap korban belum dilakukan karena korban masih menjalani perawatan.
"Kini keenam pria yang diamankan dipanggil kepolisian untuk mengajak damai dengan kedua korban di markas kepolisian yang dihadiri para keluarga, pihak RT, aparat kepolisian, serta petugas lainnya yang terkait," kata Kartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.