Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri yang Menyewa Pembunuh Suaminya Disidang Hari Ini

Kompas.com - 19/06/2014, 10:21 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masih ingatkah dengan kasus Saodah (43) yang cemburu karena dimadu sehingga menyewa seseorang untuk membunuh suaminya? Hari ini dia akan menjalani sidang perdana bersama dua pelaku lainnya, yakni Hasun, teman dekat Saodah, dan Panidi (43), sang eksekutor, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

"Hari ini semua pelaku akan menjalani sidang perdananya pukul 13.00 dengan pembacaan dakwaan," ujar kuasa hukum Saodah, Hendrayanto, kepada Kompas.com, Kamis (19/6/2014).

Kasus ini berawal ketika Saodah tidak terima dimadu oleh Mustain, suaminya. Wanita yang sudah menikah selama dua puluh tahun dengan Mustain itu nekat menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya.

Mayat Mustain ditemukan di Jalan Bengawan Solo RT 02 RT 01, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (25/1/2014). Awalnya, polisi menduga Mustain tewas terjatuh. Namun, setelah diselidiki, ternyata di kepalanya ditemukan bekas pukulan benda tumpul.

Saodah menyuruh Hasun untuk membunuh suaminya. Hasun yang sering mendengar cerita sedih Saodah tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan Mustain. Kemudian, dia menghubungi teman lamanya di kampung halaman, yaitu Panidi, sebagai eksekutor.

Saodah yang akhirnya diketahui berada di belakang pembunuhan suaminya itu mengaku kesal. Dia ingin memberi pelajaran kepada suaminya lantaran sakit hati karena hidupnya tak lagi dibiayai. Dia mengaku tidak pernah diberi uang belanja semenjak suaminya menikah lagi setahun belakangan ini.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup. Mereka dikenakan Pasal 340 KUHP dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com