Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMA 3 yang Menyiksa Arfiand Terancam Dikeluarkan

Kompas.com - 24/06/2014, 13:26 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Jakarta La Ode Makbulu menegaskan, pihaknya akan menindak tegas terduga pelaku tindak kekerasan terhadap Arfiand Caesar Al Ilhami yang tewas setelah pulang dari kegiatan pencinta alam. Bila dinyatakan terbukti bersalah, maka pihak sekolah akan mengeluarkan para pelaku.

"Kami tidak toleransi dengan kekerasan. Kami akan keluarkan. Ini tidak main-main," kata La Ode Makbulu di ruang kerjanya di SMAN 3 Jakarta, Setiabudi 2, Jakarta, Selasa (24/6/2014).

Menurut dia, pihak sekolah sudah memberikan imbauan kepada peserta jelajah alam untuk tidak melakukan kekerasan, dan menjadi kakak yang bisa menjaga adik-adik kelasnya.

"Kami berikan arahan kepada panitia tidak ada bully. Dengarkan keluhan dan bertindak apabila ada sesuatu yang harus dikerjakan," sambungnya.

La Ode menambahkan, bila proses hukum di kepolisian mengatakan terduga pelaku terbukti bersalah, maka pihak sekolah akan mengeluarkan mereka. 

"Kami serahkan proses hukum kepada yang berwajib dan menunggu hasil penyidikan polisi," pungkasnya.

Arfiand Caesar Al Ilhami atau yang akrab disapa Aca meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler jelajah alam di Tangkuban Parahu, Bandung, Jawa Barat. Korban diduga menjadi korban kekerasan karena dari hasil visum ditemukan sejumlah lebam di badan korban. Kasus ini masih dalam penyidikan Polres Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com