Salah satu area yang menjadi tempat favorit pedagang untuk berjualan adalah di jembatan penyeberangan orang (JPO). Ditemui di jembatan Slipi, Jakarta Barat, seorang pedagang asesoris mengetahui jika berjualan di JPO memang dilarang. Namun, ia mengaku kesulitan mencari tempat yang ramai untuk menjual seluruh barang dagangannya tersebut.
“Saya sih memang sudah tahu jika dilarang. Bahkan, dulu barang dagangan saya pernah diambil satpol PP. Tapi, saya nggak nyerah. Cuma jembatan tempat yang paling ramai dan sering dilalui banyak orang,” ujar Andri (42) kepada Kompas.com, Sabtu (5/7).
Seorang pedagang tas, Riki (27) yang berjualan di jembatan kawasan S.Parman, Jakarta Barat mengungkapkan pemerintah harus menyediakan tempat khusus bagi para PKL jika jembatan ingin steril.
“Jika para PKL ini tidak boleh jualan di jembatan, seharusnya pemerintah menyediakan tempat untuk kami,” ujar Riki.
Dalam hal ini, pemprov DKI Jakarta memang akan menyediakan tempat bagi para PKL. Hal ini ditambah dengan pemberian kartu anggota berbentuk ATM bagi semua PKL yang diresmikan di titik tertentu.
“Yah setuju saja dengan adanya kartu anggota itu. Biar kalau jualan tak perlu was-was dikejar satpol PP lagi,” tambah Andri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.