Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Bukan Dewa, Enggak Bisa "Ngeramal" Lagi

Kompas.com - 12/07/2014, 13:18 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan menunggu hasil Pemilu Presiden 2014 berdasarkan keputusan KPU. Dia tidak mau memprediksi siapa yang akan menjadi presiden RI berikutnya.

"Semuanya KPU, saya bukan dewa, enggak bisa ngeramal lagi," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, usai mengikuti acara di Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur ini berharap, semua pihak menunggu hasil pengumuman resmi oleh KPU. Dia berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu terkait hasil penghitungan cepat yang berbeda antara tiap lembaga.

Sebelumnya, kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla, mengklaim unggul pada Pilpres 2014 berdasarkan hitungan cepat. Hal ini membuat lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat saling mengklaim bahwa hitung cepatnya-lah yang benar.

Berikut hasil lengkap sebelas lembaga survei yang melakukan hitung cepat: 

No    Lembaga Survei Prabowo-
Hatta
Jokowi-JK Sumber
         
1 Populi Center 49,05 50,95 Suara.com
         
2 CSIS 48,1 51,9 Liputan6.com
         
3 Litbang Kompas 47,66  52,33  Kompas.com
         
4 Indikator Politik Indonesia 47,05 52,95 Metrotvnews.com
         
5 Lingkaran Survei Indonesia 46,43 53,37 Konferensi pers
         
6 Radio Republik Indonesia 47,32 52,68 Detik.com
         
7 Saiful Mujani Research Center 47,09 52,91 Detik.com
         
8 Puskaptis 52,05 47,95 Viva.co.id
         
9 Indonesia Research Center 51,11 48,89 okezone.com
         
10 Lembaga Survei Nasional 50,56 49,94 Viva.co.id
         
11 Jaringan Suara Indonesia 50,13 49,87 Viva.co.id


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com