Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menerka Jalan Politik Ahok, Bertarung Lagi di Pilkada Jakarta atau Tak Jadi Apa-apa

Kompas.com - 24/06/2024, 09:25 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan politik Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masih bagaikan perahu yang terombang-ambing.

Belum jelas jalan politik mantan Gubernur DKI Jakarta, karena belum lama ini namanya itu diisukan maju di Pilkada Jakarta, Sumatera Utara, hingga Bali.

Ahok pun menepis isu bahwa dirinya akan mencalonkan diri pada Pilkada Sumatera Utara maupun Bali.

Tetapi bukan berarti juga Ahok akan kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon orang nomor satu di Jakarta dalam Pilkada 2024.

Namun Ahok justru menyatakan saat ini ia lebih siap untuk menduduki jabatan gubernur dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Ahok: Sekarang Saya Lebih Siap Jadi Gubernur

Hal itu disebutkan karena sebelumnya Ahok pernah dipenjara atas dugaan penistaan agama yang dianggapnya sebagai sebuah pelajaran.

"Bagaimanapun dia sudah lebih lima tahun hilang dari peredaran politik. Alasan karena dia sudah lulus "sekolah" Mako Brimob itu justru menjadi catatan hitam," ujar pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak kepada Kompas.com, Senin (24/6/2024).

Namun Ahok sebelumnya telah menyampaikan gagasan penanganan masalah di Jakarta, melalui akun YouTube pribadinya.

Dari sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta, baru Ahok yang menyampaikan. Ini pun menjadi poin plus.

Tetapi, menurut Zaki, nama Ahok masih kalah populer daripada sosok Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang akhir-akhirnya kedua tokoh itu gencar disebut bakal maju gubernur Jakarta.

Baca juga: Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

"Ratingnya lebih rendah dalam elektabilitas. Dengan anjloknya secara signifikan suara PDI-P di Jakarta, Ahok dalam situasi sulit. Voters PDI-P adalah pendukung militan Ahok dalam pilgub sebelumnya," kata Zaki.

"PKS yang menjadi rival keras Ahok saat ini menjadi penguasa baru Jakarta. Jadi dukungan di tingkat akar rumput memang melemah, perlu ekstra kerja keras untuk meraih kembali kepercayaan. Tidak gampang, sebab waktu yang tersedia sempit," kata Zaki lagi.

Kendaraan politik

Adapun nama Ahok sendiri telah disebut oleh PDI-P menjadi kandidat calon potensial maju di Pilkada Jakarta, meski pernyataan itu baru pada tingkat DPD partai.

Tetapi nama Ahok tak lagi istimewa, karena DPD PDI-P juga menyebut nama lain yang diplot untuk Pilkada Jakarta

Sederet nama lain itu antara lain Abdullah Azwar Anas, Tri Rismaharini, Prasetyo Edi Marsudi, Andika Perkasa, Basuki Hadimuljono, bahkan termasuk Anies.

Baca juga: Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya Ngikut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Sapu Bersih Judi Online, Pemkot Jakut Juga Akan Razia HP ASN

Megapolitan
Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Hadirnya Marshel Widianto Disebut Cuma Muluskan Kemenangan Petahana Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Akan Tunjukkan Keseriusan

Megapolitan
Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Berantas Judi Online, Walkot Depok-Forkopimda Koordinasi untuk Gelar Sidak

Megapolitan
Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Polisi Ajukan Surat Permohonan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo

Megapolitan
Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Polisi Bisa Periksa Ulang Teman dan Kerabat Akseyna, Mahasiswa UI yang Tewas 9 Tahun Lalu

Megapolitan
Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Pemkot Jakut Minta Pengurus RT dan RW Awasi Warga Agar Tak Terjerumus Judi Online

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Polisi Tangkap Perekrut Selebgram untuk Promosikan Judi Online di Bogor

Megapolitan
Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Megapolitan
Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Pengamat Nilai Duet Anies-Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta Tetap Menjual karena Faktor Anies

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com