Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lokasi dan Jadwal Pasar Murah Ramadhan di Jakarta

Kompas.com - 13/07/2014, 12:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta menggelar pasar murah di tiap kota dan kabupaten di Jakarta. Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Joko Kundaryo mengatakan, penyelenggaraan pasar murah Ramadhan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, yang dipusatkan di Lapangan IRTI Monas.

"Tahun ini, penyelenggaraannya tersebar. Lagipula lapangan IRTI nya lagi direnovasi, jadi belum bisa dipakai," kata Joko kepada Kompas.com, Minggu (13/7/2014).

Pasar murah di Jakarta Barat diselenggarakan di Universitas Mercu Buana pada 12-13 Juli 2014. Pada 17-18 Juli 2014, pasar murah diselenggarakan di KS Tubun, Jakarta Pusat. Pada tanggal yang sama, pasar murah juga diadakan di Sukapura, Jakarta Utara. Di Jakarta Timur, pasar murah juga diselenggarakan di Pekayon, Pasar Rebo, pada 18-19 Juli. Pada saat yang sama pula, pasar murah diselenggarakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Adapun pasar murah di Jakarta Selatan, masih tentatif.

Joko mengatakan, penyelenggaraan pasar murah Ramadhan ini sengaja diadakan setelah Pemilihan Presiden (Plipres) 2014. Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri untuk tidak menyelenggarakan bazar dan pasar murah sebelum pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli 2014.

Warga kurang mampu yang ingin membeli paket sembako diwajibkan menggunakan kupon pasar murah. Kupon itu didapatkan dari masing-masing kantor kelurahan dan kecamatan. "Jadi, satu paket sembakonya isinya ada beras, tepung, telur, minyak, dan barang lainnya. Satu paket itu dibeli setengah harga, cuma boleh dibeli sama warga yang sudah punya kupon," kata Joko.

Menurut Joko, Pemprov DKI hanya mengeluarkan sedikit anggaran untuk menyelenggarakan pasar murah, yakni Rp 20 juta di tiap lokasi untuk sewa tenda. ‎Sisanya merupakan swakelola dan mayoritas pedagangnya adalah pelaku usaha kecil dan menengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com