Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Banyak Anak Bingung Menghabiskan Libur Hari Sabtu

Kompas.com - 11/08/2014, 16:32 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Pendidikan Darmaningtyas berpendapat pengembalian waktu sekolah anak menjadi enam hari dalam satu minggu dianggap lebih baik. Sebab, sering kali anak-anak tidak mengisi hari liburnya untuk kegiatan yang positif.

"Saya kira lebih baik. Karena untuk anak-anak, pada hari Sabtu dia libur itu sering malah bingung akan melakukan kegiatan apa. Hasilnya yang ada malah waktunya terbuang," kata pria yang akrab diakrab disapa Tyas tersebut, saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/8/2014).

Tyas menambahkan, pemberian materi pelajaran yang dipadatkan hingga sore setiap hari bukan langkah yang efektif. Sebab anak-anak telah lelah sehingga fokusnya terpecah bila mereka dipaksa belajar sore hari. Akhirnya mata pelajaran pun tidak terserap dengan baik.

"Pelajaran sampai sore itu tidak efektif. Kalau di atas jam 2 sudah berkurang jauh fokusnya. Kami orangtua saja sudah susah menerima materi di atas jam segitu. Sudah capek, apalagi anak-anak," imbuh Tyas.

Tyas berharap dengan hari sekolah sampai Sabtu, jam belajar siswa setiap hari terpangkas. Dengan begitu, mereka bisa mengikuti dan menyerap pelajaran secara maksimal.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengembalikan waktu sekolah menjadi enam hari dalam seminggu. Pelajar Jakarta baik SD, SMP maupun SMA akan melakukan kegiatan belajar mengajar pada hari Sabtu.

Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun beranggapan, hal itu untuk menyesuaikan Kurikulum 2013 yang berisi lebih banyak mata pelajaran. Sehingga tidak memungkinkan kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan dari Senin hingga Jumat. "Kalau kami paksakan sampai hari Jumat, bisa-bisa pulang sampai jam 16.00 sore," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com