Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laurens Bahang Meninggal karena Tersengat Listrik, Warga NTT Kehilangan Sosoknya

Kompas.com - 13/08/2014, 21:48 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur Eurico Guterres mengaku seluruh masyarakat NTT merasa kehilangan sosok Laurens Bahang Dama yang dikabarkan meninggal akibat terkena setrum di rumahnya di Bali.

"Bukan hanya kami dari PAN NTT yang merasa kehilangan kader terbaik kami yang duduk di DPR RI, tetapi seluruh masyarakat NTT juga merasakan hal yang sama. Meskipun begitu, kita harus berjiwa besar dan ikhlas menerima kepergiannya," kata Eurico, Rabu (13/8/2014) malam.

Eurico mengaku menerima kabar kematian Laurens sekitar pukul 20.00 Wita dari sejumlah kerabat dan pengurus PAN lainnya.

"Kami semua pengurus DPW PAN NTT sekarang sementara berkumpul di rumah dan rencananya besok saya akan ke Bali," kata Eurico.

Untuk diketahui, Laurens Bahang Dama adalah anggota DPR terpilih periode 2009-2014 dan dia terpilih lagi untuk periode kedua ini. Saat ini dia masih duduk sebagai Ketua Komisi V DPR.

Dia mewakili daerah pemilihan NTT I yang meliputi 10 kabupaten, yakni Ende, Sikka, Ngada, Alor, Lembata, Flores Timur, Nagakeo, Manggarai Barat, Manggarai, dan Manggarai Timur.

Laurens sendiri lahir di Dewuk, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, pada 13 Februari 1964.

Baca juga: Ketua Komisi V DPR Tewas karena Tersetrum Saat Menolong Anaknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com