Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskotek Stadium Buka Kembali Hanya Gosip

Kompas.com - 15/08/2014, 06:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar kabar diskotek Stadium di Taman Sari, Jakarta Barat, dibuka kembali setelah ditutup Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Namun, dalam pantauan Kompas.com, Kamis (14/8/2014) malam, tak terlihat aktivitas di diskotek tersebut sebagaimana kabar itu.

Lokasi tempat hiburan itu laiknya bangunan tak berpenghuni. Ingar-bingar tak terdengar dari lokasi bekas tempat hiburan malam ini. Sesunyi gedungnya, di halaman parkir pun tak terlihat sepeda motor atau mobil. Bahkan, lapak parkir di depan gedungnya terlihat gelap tanpa penerangan.

Hanya ada lampu putih menyala dari dalam gedung. Tak ada suara dentuman musik dan pintu masuk pun terkunci. Cuma sekelompok pria terlihat nongkrong di warung pinggiran jalan di seberang gedung.

Salah satu pedagang warung setempat mengungkapkan, diskotik Stadium tak pernah buka kembali setelah ditutup Pemprov DKI Jakarta. "Siang malam sudah enggak buka. Sudah ditutup sejak puasa kan karena ada polisi yang meninggal. Yang nutup Ahok sama Dinas Pariwisata," kata pria tersebut saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis malam.

Lelaki pemilik warung itu mengatakan, penyegelan yang dilakukan Pemprov DKI sukar untuk ditawar. "Kalau bukan gubernur (wagub) yang nutup, yang punya itu uangnya banyak, mampu dia bayar berapa saja ke polisi," ujar dia.

Sebelumnya beredar kabar di media sosial bahwa diskotek Stadium buka lagi dengan nama baru, Level 5. Ketika diminta komentarnya soal kabar itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan telah mengirim beberapa orang kepercayaannya untuk memeriksa. Dari pemeriksaan itu, Basuki membantah Stadium sudah buka lagi.

Menurut Basuki, pengusaha pemilik diskotek itu boleh membuka kembali usaha hiburan tetapi di tempat lain. Syaratnya, imbuh dia, tempat hiburan baru tersebut juga tak dipakai menjadi lokasi transaksi narkoba. Bila sampai Stadium buka lagi, Basuki mengancam akan membakarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com