Kepada pihak sekolah, JS (37) meminta diperlihatkan rekaman CCTV yang ada di dekat ruangan tempat anaknya, CE (16), mengalami pelecehan seksual.
"Ada CCTV di sekitar situ, tapi sekolah enggak mau menayangkan. Sekolah juga enggak bisa kasih pernyataan tentang hal ini," ujar JS di Polda Metro Jaya, Jumat (15/8/2014).
JS mengadukan pelecehan yang dialami putrinya, siswa kelas X SMAN 9 Ciputat, di sekolah. Dia menuturkan, putrinya diseret ke dalam ruangan oleh beberapa murid senior kelas XII. Di dalam ruangan, baju putrinya itu disobek hingga kancing bajunya terlepas dan dicoret-coret dengan kata-kata tak senonoh.
Kejadian itu disaksikan oleh 23 orang siswi lainnya di dalam ruangan serta para siswa yang berjaga di pintu. JS pun mengadukan hal ini ke Polda Metro Jaya.
"Saya cuma mau tahu apa motifnya memperlakukan itu ke anak saya. Kalau kata mereka pakaian anak saya ketat, enggak kok, biasa aja. Itu pakaian sekolah yang dipakai sehari-hari. Pihak sekolah juga tahu pakaiannya," papar JS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.