Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, Topeng Raksasa Akan Wakili Jakarta di Pawai Budaya Kemenparekraf

Kompas.com - 18/08/2014, 06:01 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Topeng raksasa akan menjadi persembahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memeriahkan Pawai Budaya Kreatif yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (18/8/2014).

Karnaval budaya ini merupakan kegiatan rutin dari kementerian tersebut setiap 18 Agustus, dalam rangka memeringati hari kemerdekaan Indonesia.

"Ada dua topeng besar raksasa dan satu topeng di mobil hias. Pawainya akan diarak oleh 100 penari yang juga mengenakan topeng," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman, Minggu (17/8/2014).

Dua topeng raksasa akan dipegang para penari bersama dengan satu topeng yang dipasang di mobil hias. Menurut Arie, mobil hias ini akan mengitari kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, di Jakarta Pusat.

Topeng dipilih untuk mewakili DKI Jakarta dalam karnaval ini, kata Arie, karena topeng merupakan ciri khas ibu kota dan identik dengan budaya Betawi. "Kami persiapkan dengan matang pawainya. Sebagai ibu kota negara, kita tidak boleh kalah saing dong dengan daerah lain."

Pawai akan dimulai pada pukul 14.00 WIB dan diikuti peserta dari 34 provinsi. selain mobil hias, para peserta juga akan menunjukkan keunggulan lokal dalam ragam rupa kreativitas.

Setiap daerah akan mendapatkan pula kesempatan menampilkan seni pertunjukan istimewa di depan tribun kehormatan selama 2,5 menit. Di tribun ini akan ada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, beserta para pejabat negara lain.

Penampilan para delegasi dari 34 provinsi tersebut akan dinilai oleh penyanyi dan koreagrafer Denny Malik. Dari semua penampilan akan diambil 10 terbaik. Sebagai penampil terbaik, 10 delegasi itu akan mendapatkan penghargaan khusus dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com