Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pendukung Prabowo Diminta Selesai Pukul 12.00

Kompas.com - 18/08/2014, 13:23 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Adanya pawai Karnaval Budaya 2014 dalam menyambut HUT Ke-69 RI, Senin (18/8/2014), membuat beberapa ruas jalan yang mengelilingi Monumen Nasional (Monas) ditutup mulai pukul 14.00.

Oleh karena itu, kepolisian mengimbau pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang tengah berorasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, untuk membubarkan diri sebelum penutupan dilakukan.

"Kita sudah mengimbau mereka. Kita imbau pukul 12.00 WIB orasi sudah dihentikan dan dibubarkan sebelum jalan ditutup," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo kepada Kompas.com.

Hendro mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB, sidang dengan agenda pengesahan bukti-bukti sidang di dalam Gedung Mahkamah Konstitusi sudah selesai sehingga kemungkinan besar tidak ada lagi aktivitas di dalam ruang sidang tersebut.

Sementara itu, terkait pendukung yang berorasi di luar, kata Hendro, kepolisian telah membicarakan kepada koordinator lapangan (korlap) aksi untuk membubarkan diri pada pukul 12.00 WIB. Pasalnya, kata Hendro, penutupan yang akan dilakukan di seluruh ruas Jalan Medan Merdeka mulai ditertibkan pukul 12.00 WIB meski pengalihan arus mulai diberlakukan pukul 14.00-17.00 WIB.

Hendro menyatakan, penutupan arus hanya dilakukan di ruas jalan yang mengililingi Monas, yaitu Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan, dan Jalan Medan Merdeka Timur.

"Pawai itu mulai dari Istana Merdeka. Jadi, seluruh jalan mengarah ke Istana Merdeka ditutup, termasuk Jalan Medan Merdeka Timur mengarah ke Istana Merdeka," kata Hendro.

Pawai Karnaval Budaya akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dari depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, lalu mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat, kemudian menuju Jalan Medan Merdeka Selatan dan masuk ke Silang Monumen Nasional (Monas) dari arah Stasiun Gambir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin Resah Masyarakat, Polisi Akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar di JIS

Bikin Resah Masyarakat, Polisi Akan Tindak Tegas Juru Parkir Liar di JIS

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com