Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Anggota DPRD DKI 2014-2019 Dilantik

Kompas.com - 25/08/2014, 06:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 akan dilantik dalam Rapat Paripurna Istimewa, di Gedung DPRD DKI, Senin (25/8/2014). Pelantikan tersebut menandai berakhirnya masa kerja anggota DPRD periode 2009-2014.  

Sekretaris DPRD DKI Jakarta Mangara Pardede mengatakan, pengucapan sumpah dan janji akan dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa akan dibuka oleh oleh Ketua DPRD periode 2014-2019, Ferrial Sofyan.

"Setelah dibukanya rapat dan pengucapan janji, anggota DPRD yang lama dan tidak terpilih lagi meninggalkan kursinya. Kemudian kursinya akan digantikan oleh anggota Dewan yang baru. Kepemimpinan rapat juga akan berganti dari pimpinan yang lama ke pimpinan sementara," kata Mangara, Minggu (24/8/2014).

Mangara menjelaskan, jumlah anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 lebih banyak dari periode sebelumnya, yang hanya berjumlah 94 orang. Berdasarkan UU No.27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta berjumlah maksimal 125%  dari jumlah maksimal penduduk DKI Jakarta.  

Kemudian, lanjutnya, pada periode kali ini terjadi perubahan komposisi anggota DPRD dari periode sebelumnya berdasarkan konstelasi politik. Mangara mengatakan, karena PDI Perjuangan mendapatkan kursi terbanyak, maka secara otomatis PDI-P berhak mendapatkan kursi Ketua DPRD.

Sebelumnya, pada periode 2009-2014, partai dengan suara terbanyak adalah Partai Demokrat.

"Jumlah pimpinan DPRD DKI Jakarta terdiri atas ketua dan empat wakil Ketua. Pemilihan berdasarkan perolehan suara dari lima partai politik yang masuk lima besar," jelasnya.

Pada pemilihan legislatif 2014, lima partai yang masuk lima besar untuk daerah pemilihan DKI Jakarta adalah PDI-P, Gerindra, PKS, PPP, dan Demokrat. Dengan demikian, jabatan ketua akan dijabat oleh PDI-P, sementara keempat wakilnya masing-masing dari Gerindra, PKS, PPP, dan Demokrat.

Berikut nama-nama anggota DPRD DKI periode 2014-2019 berdasarkan partai politik:

PDI Perjuangan
1. Prasetio Edi Marsudi
2. P. Sinaga                       
3. Ellyzabeth C.H.
4. Jhonny Simanjuntak
5. Meity Magdalena
6. Ida Mahmudah              
7. Steven Setiabudi
8. Gani Suwondo
9. Dwi Rio Sambodo
10. Johnni A. Hutapea
11. Pantas Nainggolan
12. H.E. Syahrial
13. William Yani
14. Manuara Siahaan
15. Gembong Warsono
16. Rikardo                         
17. Indrawati Dewi
18. Panji Virgianto
19. Yuke Yurike
20. Sereida Tambunan
21. Ong Yenny
22. Siegrieda Lauwani
23. Cinta Mega                   
24. Bimo Hastoro
25. Merry Hotma
26. Januarius I.P.
27. Petra Lumbun             
28. Raja Netral Sitinjak

Gerindra
1. Iman Satria
2. Fajar Sidik
3. Aristo Purboaji
4. M. Taufik
5. Prabowo Soenirman
6. Taufik Hadiawan
7. M. Sanusi
8. Syarif
9. Abdul Goni
10. Nuraina
11. Seppalga Ahmad
12. Endah Setia Dewi
13. Rani Maulani
14. M. Arief
15. Rina Aditya

Partai Keadilan Sejahtera
1. Zairofi
2. Yusriah Dzinnun
3. Tubagus Arif
4. Selamat Nurdin
5. Abdul Suhaimi
6. Dite Abimanyu
7. Triwisaksana
8. Rifkoh Abriani
9. Achmad Yani
10. Rois H.S.
11. Nasrullah

Partai Persatuan Pembangunan
1. Riano P. Ahmad 
2. Maman Firmansyah
3. Nina Lubena 
4. Belly Bilallusalam 
5. Syamsudin
6. Matnoor Tindoan 
7. Ichwan Jayadi 
8. Rendhika Harsono 
9. Usman Helmy             
10. Abraham Lunggana  

Demokrat
1. Taufiqurahman
2. Neneng Hasanah
3. Santoso
4. Ferrial Sofyan
5. Mujiono
6. Misan Samsuri
7. Lucky P.S.
8. Achmad Nawawi
9. Nur Afni Sajim
10. M. Hasan  

Hanura
1. Verry Yonnevil 
2. Syarifuddin 
3. Zainuddin 
4. M. Sangaji 
5. Farel Silalahi 
6. M. Guntur 
7. Ruslam Amsyari 
8. Wahyu Dewanto 
9. Fahmi Z.H. 
10. Hamidi A.R. 

Golkar
1. Agustiar
2. Ramly H.I.M.
3. Yudistira Hermawan
4. Taufik Azhar
5. Tandanan Daulay
6. Asraf Ali
7. Zainuddin
8. Khotibi Achyar
9. Fathi Bin Rahmatulla  

Partai Kebangkitan Bangsa
1. Mualif Z.A
2. Abdul Aziz
3. Hasbiallah Ilyas
4. Sudirman                      
5. Darusslam
6. Ahmad Ruslam  

Partai Nasdem
1. Bestari Barus
2. Subandi
3. Hasan Basri Umar
4. Inggard Joshua
5. James A. Sianipar    

Partai Amanat Nasional
1. Bambang Kusmanto
2. Johan Musyawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com