"Saya kira demonya (FPI) juga demo yang santun," ujar Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, di Balaikota, Jakarta, Rabu (24/9/2014). [Baca: Orator FPI: Heh, yang Duduk-duduk di Bawah Pohon, Enak Amat Lu!]
Saat orasi, seorang orator menyebut Ahok tidak layak memimpin Jakarta lantaran bukan beragama Islam. Sebab, mayoritas masyarakat Jakarta menganut agama Islam.
Mengenai orasi massa yang berbau SARA, Jokowi mengatakan sebaiknya kembali ke konstitusi bahwa kepala daerah tidak terpaku pada apa agama yang dianut. "Saya kira konstitusi kita tidak katakan itu. Siapa pun bisa jadi bupati, wali kota, gubernur, jadi presiden, apa pun bisa," ucap Jokowi.
Demonstran yang mengenakan pakaian putih-putih itu tampak membawa berbagai macam poster yang bertuliskan kecaman terhadap Ahok, salah satunya, "Hei Ahok, jaga bacot lu!".
Aksi ini juga menyebabkan arus lalu lintas kendaraan di Jalan Kebon Sirih tersendat. Bunyi klakson saling bersahutan dibunyikan oleh para pengendara yang kendaraannya terjebak kemacetan. (Imanuel Nicolas Manafe)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.