Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boleh Saja "Contraflow" Dihapus, tetapi...

Kompas.com - 26/09/2014, 12:59 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak semua orang beranggapan bahwa jalur contraflow Cawang Semanggi, adalah satu-satunya jalur penyelamat dari kemacetan. Ternyata, ada juga yang tak terpengaruh dengan kehadiran jalur ini.

"Kadang jalur ini membantu sih, tapi sebenarnya macetnya sih sama saja," kata Fika, salah seorang pengemudi kepada Kompas.com, Jumat (26/9/2014).

Hal senada juga disampaikan oleh pengguna lainnya, Rudy. "Jalur ini kadang menyusahkan juga, khususnya buat orang yang nggak mau masuk ke jalur ini," ujarnya.

Baik Fika maupun Rudy berpendapat, kemacetan panjang akan terjadi di daerah menuju pintu masuk atau pintu keluar jalur contraflow.

Meski tak terlalu berpengaruh untuk mereka, namun mereka juga ingin penghapusan jalur contraflow mendatangkan solusi lainnya.

"Kalau mau dihapus sih nggak papa juga. Nggak terlalu pengaruh juga. Tapi kalau benar ya tetap beri solusi biar kendaraan nggak numpuk," kata Rudy.

Hal ini dikatakannya, karena sebenarnya penghapusan jalur lawan arah ini tidak hanya berdampak pada penggunanya saja. Pengendara yang bukan pengguna jalur contraflow juga akan terkena dampaknya.

Ayu, seorang karyawati swasta di Sudirman, sehari-harinya tidak menggunakan jalur ini. "Kalau lewat jalur itu kejauhan muternya kalau mau ke kantor. Makanya lewat jalur biasa saja," ujar dia.

Meski demikian ia merasa juga akan terkena dampak negatif dari penutupan jalur ini. "Wah kalau jalur itu ditutup pasti numpuk (mobil, red) di satu jalur, jadi malah macet lebih parah lagi kaya dulu," kata Ayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com