Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Pengendara Motor yang Cekcok dengan Remaja di Jalur Sepeda Jalan Sudirman

Kompas.com - 24/06/2024, 15:01 WIB
Shela Octavia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video rekaman seorang anak cekcok dengan pengendara motor di jalur sepeda di Jalan Sudirman. Berkait peristiwa ini, Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama menyatakan pihaknya sedang dalam penyelidikan.

“Iya, kejadiannya hari Kamis (20/6/2024) jam 21.30 WIB,” ujar Aditya saat dimintai keterangan melalui telepon pada Senin (24/6/2024).

Aditya mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan kepada anak yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, pengendara motor masih ditelusuri identitasnya.

Baca juga: Viral Video Jenazah Jemaah Haji Telantar di Jalanan Mekkah, Kemenag: Bukan dari Indonesia

Berdasarkan video yang tersebar dan viral melalui akun Instagram Bike to work Indonesia @b2w_indonesia, terlihat ada seorang remaja berjaket abu-abu sedang memarkirkan sepedanya dan membuat konten video.

Posisi anak yang menghadap ke bahu jalan diminta agak maju untuk membiarkan motor yang masuk ke jalur sepeda agar bisa lewat.

Namun, tampak seorang pengendara motor Nmax tidak terima dengan keberadaan remaja tersebut.

Baca juga: Polisi: Joki Tong Setan Bakar Pemeran Tuyul di Pasar Malam Jaktim gara-gara Utang Rp 70.000

“Apa? Lagi bikin video,” kata anak itu kepada pemotor yang dari jauh terdengar sudah bernada tinggi.

Ngotot kau,” ujar pengendara motor Nmax.

Anak ini sontak memindahkan sepedanya. Namun, sebelum sepedanya dipindahkan, motor hitam itu sudah digas hingga mepet dengan badan sepeda.

Sang pengendara motor terlihat marah. Dari balik kacamatanya yang berbingkai hitam, matanya terlihat melotot. Dia bahkan turun dari motor sambil mendorong badan sepeda yang dipepetnya.

Ngapain bikin video-video. Ini jalan bapak kau!” ucap pengendara motor dengan nada tinggi.

Baca juga: Kru Band Berinisial B Akui 2 Kali Suplai Narkoba untuk Virgoun

Remaja yang dibentaknya pun ikut marah, nadanya ikut meninggi setelah ditunjuk-tunjuk si pengendara motor.

“Kutampar kau habis ini. Marah-marah kau,” lanjut si pemotor.

Dalam video yang beredar, pengendara motor ini terlihat menghampiri dan mengejar anak remaja tersebut. Sepeda merah itu pun sempat jatuh ke aspal saat anak lari dari si pengendara motor yang mendekatinya.

Ketika cekcok terjadi, pengendara motor ini pun sempat mempertanyakan asal muasal si anak. Remaja ini pun mengaku ia bukan orang Jakarta, tapi dari Yogyakarta.

Beberapa saat kemudian, pengendara motor lain pun berusaha melerai. Saat si bapak menghadap ke arah lain, anak ini sempat memukul bagian belakang pengendara motor Nmax.

Hal ini membuat emosi si bapak bertambah hingga ia melepas helm dan mengejar anak tersebut. Si bapak terdengar mengatakan anak itu harus diberi pelajaran dan tak boleh dibiarkan

“Kau juga bukan orang sini!” teriak si pengendara motor.

Saat ini polisi masih mencari keberadaan pemotor Nmax yang terlihat dalam video tersebut. Berdasarkan komentar warganet, jaket hitam bergaris putih yang dikenakan di pengendara motor merupakan atribut dari salah satu aplikasi ojek online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Kakak Beradik di Bogor Gunakan Akun Palsu untuk Rekrut Selebgram Promosi Judi Online

Megapolitan
PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

PLN Merugi Rp 25 Juta karena Pencurian Kabel Listrik di Tambora

Megapolitan
Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Tak Mampu Beli Tiket Kolam Renang, Anak-anak di Pademangan Berenang di Kali Keruh dan Banyak Ular

Megapolitan
Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Bantahan Ormas Soal Pungli ke Pengendara yang Melintas di Samping RTH Kalijodo: Tak Ada Sejarahnya Cuma Lewat Bayar

Megapolitan
Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan ke LPSK Usai Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Megapolitan
Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Jadwal Konser Jakarta Fair Juli 2024

Megapolitan
Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Dua Penipu “Like” dan “Subscribe” yang Tertangkap Bertugas Bikin Rekening

Megapolitan
Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Cegah Pencurian, PLN Minta Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Orang Mencurigakan di Sekitar Instalasi Listrik

Megapolitan
Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Dua Pria di Jakbar Jual 9 Kg Kabel PLN Curian Seharga Rp 1 Juta

Megapolitan
Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi 'Online' Sejak 2022

Kakak Beradik di Bogor Rekrut 70 Selebgram untuk Promosikan 16 Situs Judi "Online" Sejak 2022

Megapolitan
Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Pemkot Depok Sediakan Beasiswa untuk Siswa Tidak Mampu yang Gagal Lolos PPDB

Megapolitan
PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

PLN Sebut Pencurian Kabel di Tambora Bisa Bikin Korsleting dan Ledakan

Megapolitan
Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Walkot Idris Akui Jumlah SMA di Depok Masih Kurang

Megapolitan
Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Polisi Bekukan 16 Rekening Bank Penampung Dana Judi Online di Bogor

Megapolitan
Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Usung Marshel Widianto, Gerindra Serahkan Kursi Bakal Cawalkot Tangsel ke Koalisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com