Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Kompas.com - 28/06/2024, 05:17 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Reinaldi (21), anak pemilik restoran di daerah Rawa Denok, Rangkapan Jaya, Depok, mengungkapkan alasan rombongan tiga mobil yang berjumlah belasan orang tak sempat membayar tagihan sebesar Rp 829.000 usai makan di restorannya pada Selasa (25/6/2024).

"(Alasannya) karena ada miskomunikasi dari pihak sananya dan jadi saling andal-andalan bayar," jelas Reinaldi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

Reinaldi menyampaikan, perwakilan dari rombongan itu akhirnya kembali datang ke restorannya pada Kamis (27/6/2024).

Baca juga: Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Mereka datang untuk melunasi tagihan yang tak sempat dibayarkan.

"Ini baru banget hari ini ke sini (untuk bayar tagihan). Perwakilannya saja dua orang," kata Reinaldi.

Selain melunasi tagihan, perwakilan rombongan yang datang juga menyampaikan permintaan maaf.

Namun, mereka menolak untuk membuat video klarifikasi soal insiden yang terjadi.

"(Kami) memaafkan. Tapi diajak buat video klarifikasi enggak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu," lanjut Reinaldi.

Diberitakan sebelumnya, belasan orang tak bayar setelah makan di sebuah restoran di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok sehingga pihak restoran alami kerugian sebesar Rp 829.000.

Baca juga: Rombongan Tiga Mobil yang Kabur Usai Makan di Resto Depok Akhirnya Bayar Tagihan

Reinaldi bercerita, insiden terjadi pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 13.00 WIB atau saat jam makan siang.

"Kejadian awal seperti biasa, datang rombongan menggunakan mobil Sigra dam Brio kuning pelat G, memesan seperti biasa," ucap Reinaldi kepada Kompas.com.

Beberapa saat kemudian, sebuah mobil Innova pelat dinas warna merah menyusul dua rombongan mobil sebelumnya.

Usai memesan belasan menu baik makanan maupun minuman, rombongan yang kurang lebih terdiri dari 15-20 orang itu langsung menyantap hidangan.

Rombongan tersebut makan sekitar 90-120 menit atau selama pukul 12.30-14.30 WIB.

Setelahnya, rombongan tersebut terlihat keluar dari restoran satu per satu tanpa membayar tagihan makanan dan minuman yang dipesan.

(Penulis: Dinda Aulia Ramadhanty | Editor: Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com