Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tonton Kompetisi "Dance", Cara Gaul yang Positif

Kompas.com - 01/11/2014, 21:16 WIB
Jessi Carina

Penulis


KOMPAS.com - Ratusan anak muda memadati lobby depan Balai Sarbini di Plaza Semanggi, Jakarta sejak Sabtu (1/11/2014) sore tadi. Mengenakan pakaian khas anak muda masa kini, mereka menanti dengan setia perhelatan yang akan digelar malam hari.

Semakin lama, kerumunan itu semakin banyak. Menjelang pukul 19.00 WIB, kerumunan yang tadinya berada di tangga-tangga pindah ke arah pintu masuk Balai Sarbini.

Sedang apa? "Kita mau nonton dance final battle di sini," ujar Alisa.

Alisa bersama teman-teman sekolahnya hadir khusus untuk menonton "Kratingdaeng Power Dance Final Battle", sebuah kompetisi dance yang menampilkan puluhan dance crew dari program ini. Di antaranya, Slamdown , Three Six One, Street Evolution Crew, G.O.G, Dreamteam, Golden Brothers, Nunusaku, Hola Ladies, W.A.P, We "R" Ladies, T-Zee Crew, Lika Liku Floor, Little Breakin, Jungle Juice, Kalimantan Flava, 7soul, Black Squad Breaking, East Rider Crew, dan Skill Warrior.

Sisi positif

Alisa mengatakan, selama ini, modern dance  seringkali diidentikkan dengan budaya dari barat. Remaja-remaja di Indonesia tak jarang mempelajari secara serius jenis tari kontemporer ini. Seringkali, antusias remaja dalam mempelajari modern dance seperti ini dianggap tidak mencintai budaya sendiri.

"Kalau menurutku enggak gitu ya. Kita kan harus terbuka juga dengan dunia luar," ujar Alisa.

Alisa dan teman-temannya mengaku juga mengikuti ekstrakulikuler modern dance di sekolahnya. Hal ini menurutnya kegiatan yang lebih baik dan positif.

Masuk ke dunia modern dance, menurut Alisa, adalah sarana dalam mengasah kemampuan dan memperbanyak kawan.

"Energi kita mumpung masih muda harus disalurkan ke hal positif kaya gini," ujar Alisa.

Alisa tidak menyangkal jika mempelajari modern dance membawa dia kepada pergaulan yang lebih luas. Namun, dia tidak terima juga pergaulannya disebut bebas. Filter terhadap dampak buruk budaya ini tergantung dari dirinya sendiri.

"Semua tergantung kita sendiri. Kalo aku, untung orangtua aku perhatian dan sering nasihatin aku," ujar Alisa. "Bagi aku ini gaul yang positif," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com